Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Kompas.com - 11/05/2024, 11:23 WIB
Karnia Septia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang calon jamaah haji wanita kloter 1 embarkasi Lombok, asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), batal berangkat haji pada pemberangkatan haji tahun 2024 karena hamil.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Kemenag Kota Mataram, Kasmi, menyebutkan calon jemaah wanita asal Mataram tersebut diketahui hamil dua bulan.

"Sebelum berangkat menjelang penyusunan keloter ini ketahuan hamil oleh tim dari kesehatan, sehingga beliau diminta untuk menunda tahun depan berangkatnya. Dari Kota Mataram," kata Kasmi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024).

Kasmi mengatakan, pihaknya langsung memanggil calon jemaah haji cadangan yang siap berangkat untuk menggantikan posisi kosong tersebut.

Baca juga: Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

 

"Tetap 669 tidak ada perubahan, sudah dinaikkan cadangan. Kalau ada yang batal cadangan yang sudah melunasi itu kita panggil untuk siap berangkat, sudah ada pengganti," kata Kasmi.

Kasmi menyebutkan, saat ini total calon jemaah haji asal Kota Mataram berjumlah 669 orang.

Ditambah petugas kloter yang menyertai jamaah sejumlah 10 orang, jadi total 679 orang.

Pemberangkatan jemaah haji asal Kota Mataram dibagi menjadi dua kloter terbang.

Kloter pertama sejumlah 393 orang calon jemaah haji akan masuk ke asrama haji pada Sabtu (11/5/2024) pukul 10.00 Wita.

Kloter 2 sebanyak 286 orang jamaah akan bergabung dengan Kabupaten Lombok Barat dan masuk ke asrama haji pada Minggu (19/5/2024).

Kasmi mengatakan, dari total jamaah haji Kota Mataram, jamaah yang tergolong lansia sebanyak 144 orang.

Baca juga: Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

 

Sedangkan jemaah haji berisiko tinggi berjumlah 282 orang atau 73 persen. "Menggunakan kursi roda sebanyak 15 orang," kata Kasmi.

Sedangkan jemaah non risiko tinggi sebanyak 103 orang atau 27 persen.

Kasmi menyebutkan, 100 persen calon jemaah haji Kota Mataram sudah mendapatkan vaksin meningitis.

"Jamaah haji tertua atas nama Mahruf (89) alamat Pejeruk, Kota Mataram. Paling muda atas nama Widia Fitriani (23) asal Jempong Baru, Sekarbela, Kota Mataram," terang Kasmi.

Seluruh jemaah haji kloter 1 masuk ke asrama haji dan akan diberangkatkan langsung dari Bandara Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Minggu (12/5/2024) pukul 09.40 Wita. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com