Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Kompas.com - 06/05/2024, 15:52 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Sorong Raya berinisial JS menyerahkan diri dan menyatakan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Minggu (5/5/2024).

JS merupakan anggota kelompok separatis di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.

Dia pernah memanah anggota TNI saat insiden penyerangan Koramil Aifat pada 4 Februari 2023.

Baca juga: Polemik Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Dianggap Tak Selesaikan Konflik di Papua

Dansatgas Yonif 623/BWU Letkol Inf Dimas Yamma Putra mengatakan bahwa YS sempat melarikan diri ke hutan selama satu tahun lima bulan setelah namanya masuk daftar pencarian orang (DPO).

"JS akhirnya bersedia menyerahkan diri kepada aparat keamanan dalam hal ini Satgas Yonif 623/BWU dibantu pendekatan oleh Pemda dan tokoh masyarakat pada Minggu (5/5/2024) di Pos Kotis Kumurkek Distrik Aifat Kabupaten Maybrat," kata Letkol Inf Dimas Yamma Putra saat dihubungi, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Panah anggota TNI

JS adalah orang dalang yang melesatkan anak panah ke salah satu anggota TNI di Pos Koramil 1809-02 Aifat Kodim 1809/Maybrat pada awal 2023.

Akibatnya satu personel terluka di bagian punggung. Nama JS kemudian masuk dalam Daftar Pencarian Orang Polres Maybrat.

Tak hanya itu JS juga terlibat dalam pembakaran ekskavator di Kampung Ayata Distrik Aifat Timur pada 27 Oktober 2023 dan membuat keonaran di kampung tersebut.

"Melalui berbagai upaya pendekatan yang positif oleh Satgas Yonif 623/BWU kepada masyarakat, juga dibantu pendekatan dari jajaran Pemerintah Daerah, JS bersedia untuk menyerah dan dijemput oleh tokoh masyarakat bersama tokoh intelektual Aifat Timur Raya Bapak Falen Sidik di Wilayah Kampung Aisyo, Distrik Aifat," katanya.

Baca juga: Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Pengakuan JS

JS mengakui bahwa dirinya pernah bergabung dengan anggota OPM dan memanah anggota TNI. 

"Saat itu saya melakukan pemanahan ke anggota karena pengaruh minuman keras, lalu karena takut terpaksa saya lari ke hutan, tinggal di hutan bersama kelompok OPM Batalyon Kamundan Raya, namun tidak nyaman karena mereka tidak baik sehingga saya bawa diri ke sini dengan bantuan Bapak Falen Sidik untuk melapor bahwa saya ingin kembali ke NKRI dan ingin bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah saya perbuat," katanya.

JS mengaku ingin menata kehidupannya demi masa depan keluarganya.

"Saya juga ingin memperbaiki keluarga dan kehidupan saya nanti," kata dia.

JS pun mengajak anggota OPM lainnya untuk kembali ke NKRI.

“Kepada kawan-kawan (OPM) yang masih ada di dalam hutan, ayo turun dan kembali ke NKRI untuk membangun Tanah Papua” katanya mengajak.

Satgas Yonif 623/BWU segera berkoordinasi dan menyerahkan JS kepada Polres Maybrat guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Selain itu Satgas Yonif 623 juga memberikan bantuan sembako kepada keluarga yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Awasi Kasus Kematian Siswa SMP di Padang, Kompolnas ke TKP Dini Hari

Regional
Mobil Patwalnya Lindas Bendera Israel, Polres Banjarnegara Sebut Ada Miskomunikasi

Mobil Patwalnya Lindas Bendera Israel, Polres Banjarnegara Sebut Ada Miskomunikasi

Regional
Mutasi Besar-besaran di Lampung, 7 Kapolres Diganti

Mutasi Besar-besaran di Lampung, 7 Kapolres Diganti

Regional
2 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi

2 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Bangka Belitung Dimutasi

Regional
Tinjau Stok Beras di Palangkaraya, Jokowi: Pemeritnah Berusaha Tidak Rugikan Petani dan Konsumen

Tinjau Stok Beras di Palangkaraya, Jokowi: Pemeritnah Berusaha Tidak Rugikan Petani dan Konsumen

Regional
Pastikan Kesiapan PON XXI, Pj Agus Fatoni Tinjau Sejumlah Venue di Sumut

Pastikan Kesiapan PON XXI, Pj Agus Fatoni Tinjau Sejumlah Venue di Sumut

Regional
7 Kapolres di NTT Dimutasi, 1 di Antaranya Kapolres Belu

7 Kapolres di NTT Dimutasi, 1 di Antaranya Kapolres Belu

Regional
Polisi Gadungan Perkosa Pelajar 17 Tahun di Sumbawa Usai Ikuti PPDB

Polisi Gadungan Perkosa Pelajar 17 Tahun di Sumbawa Usai Ikuti PPDB

Regional
Cincin 'Nyangkut' di Jari Manis, Petugas Damkarmat Turun Tangan

Cincin "Nyangkut" di Jari Manis, Petugas Damkarmat Turun Tangan

Regional
Kejari Manggarai Barat Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan di Bumi Perkemahan Pramuka

Kejari Manggarai Barat Tetapkan 5 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan di Bumi Perkemahan Pramuka

Regional
Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com