Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Kompas.com - 03/05/2024, 18:51 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyampaikan rasa duka citaanya atas bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di lima kabupaten di Sulsel, yakni Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, pada Jumat (3/5/2024) dini hari tadi.

"Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur.

Bahtiar menyebut, berdasarkan laporan yang didapat, sampai saat ini, terdapat tujuh orang yang meninggal di Kabupaten Luwu.

Sedangkan, di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai tidak ada korban yang meninggal dunia. Namun, ribuan warga terdampak akibat bencana ini.

Baca juga: 6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karena itu, saya memohon keridaan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini. Kita serahkan pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Bahtiar melalui keterangan persnya, Jumat. 

Terkait dengan bencana ini, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan personel lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.

Selain itu, Bahtiar juga sudah menginstruksikan kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).

Seperti diketahui, dampak dari bencana ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur dan bangunan, seperti jalan, jembatan, lahan pertanian dan kebun, empang, serta rumah-rumah warga.

Baca juga: Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Adapun data warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, yakni Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muhammad Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), dan Kapila (84).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com