Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Kompas.com - 03/05/2024, 10:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

INTAN JAYA, KOMPAS.com- Pemindahan jenazah Alexsander Parapak (20), warga sipil yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih belum bisa dilakukan hingga Kamis (2/5/2024) malam.

Padahal korban tewas sejak insiden penembakan pada Selasa (30/4/2024).

Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan, tidak ada penerbangan sipil yang melintasi wilayah tersebut.

Baca juga: KKB Serang Rumah Polisi di Intan Jaya, 1 Warga Tewas Tertembak

Pesawat sipil, kata dia, takut terbang ke Homeyo.

"Penjabat Bupati Intan Jaya sudah berupaya membantu mencari pesawat yang mau mengevakuasi jenazah tersebut, namun hingga kini belum berhasil karena (pesawat) takut terbang ke Homeyo," tutur Afrizal, Kamis (2/5/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Evakuasi hari ini

Afrizal mengungkap, pemindahan jenazah kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada Jumat (3/5/2024) dengan bantuan helikopter TNI.

Tim pengamanan juga akan diterjunkan ke lokasi tersebut.

"Tim gabungan akan dikerahkan untuk memulihkan wilayah itu dari gangguan OPM yang sejak Selasa (30/4/2024) melakukan aksi penyerangan dan menembaki Polsek Homeyo," kata dia.

Baca juga: Polemik Perubahan Istilah KKB Jadi OPM, Dianggap Tak Selesaikan Konflik di Papua

Jalan kaki antar formalin

Akibat keterlambatan pemindahan jenazah, Pemda Intan Jaya mengirimkan tim yang membawa formalin dengan berjalan kaki dari Sugapa.

"Tim yang terdiri atas kepala kampung dan para tokoh, serta petugas Kesehatan berjalan kaki selama beberapa jam, jika hal itu dilakukan bukan oleh penduduk setempat dapat memakan Waktu seharian," katanya.

Untuk diketahui warga sipil Bernama Alexsander Parapak (20) meninggal setelah ditembak oleh KKB dalam serangan di sekitar Polsek Homeyo pada Selasa (30/4/2024) pagi.

Satgas Damai Cartenz menduga pelaku penyerangan adalah kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu.

Sempat terjadi kontak tembak antara aparat dan KKB sebelum anggota KKB melarikan diri.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com