Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wakil Bupati Ende Maju Pilkada 2024

Kompas.com - 29/04/2024, 12:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Wakil Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Erikos Emanuel Rede menyatakan diri maju sebagai calon Bupati Ende pada pilkada 2024.

Pria yang kerap disapa Erik Rede itu mengaku sudah memantapkan diri untuk ikut kontestasi pilkada kali ini.

Apalagi dirinya sudah lebih dari 20 tahun berkiprah dalam dunia politik, mulai dari kepala desa, anggota DPRD hingga wakil bupati.

Baca juga: Pilkada Ende, Politisi PDI-P Daftar Penjaringan Calon Bupati oleh Partai Demokrat

"Saya serius untuk maju pilkada 2024 sebagai calon Bupati Ende kali ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Ende, saat ditemui di Ende, Senin (29/4/2024).

Erik Rede berpandangan seorang pemimpin harus mampu berjuang mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, lanjutnya, ada beberapa program strategis yang dikerjakan jika mendapat mandat dari rakyat, di antaranya penguatan sektor ekonomi dan pemerataan infrastruktur di semua wilayah.

"Tidak boleh ada disparitas pembangunan, semua harus merata. Dan kita akan kerjakan mulai dari kampung," kata dia.

Gandeng PSI

Baca juga: Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Dia mengatakan, telah memilih Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ende, Awaludin sebagai calon wakil Bupati Ende dengan mengusung paket Era Milenial.

Alasan memilih Awaludin, ungkap dia, selain figur muda, \PSI juga merupakan partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran.

Jadi, ketika keduanya terpilih, lebih mudah berkoordinasi dengan jenjang pemerintahan yang lebih tinggi. Keseriusan keduanya, juga ditandai dengan mendaftarkan diri ke Partai Demokrat.

"Ini tentu akan memudahkan. Ke depan saya juga akan mendaftar ke partai Hanura, PKB, PAN, PDI-P, termasuk PSI," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Disambar Petir, 2 Penambang Timah Tewas

Regional
Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Kasus Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Dinas Pendidikan dan Polisi Turun Tangan

Regional
6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

6 Caleg PDI-P yang Menang Pileg Undur Diri, KPU Jateng Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Parpol

Regional
Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Kakek Geyong Hidup di Gubuk Reyot di Kebun Manggarai Timur Seorang Diri

Regional
Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang

Regional
Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai 'Beasiswa' Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Cerita 3 Mahasiswi UBL Kuliah Pakai "Beasiswa" Dana Desa, Lulus IPK 4.0 dan Langsung Kerja di Desa

Regional
Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Regional
Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Regional
Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Regional
Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Regional
7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Regional
1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

Regional
Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com