Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Aksi Heroik Saat Gempa Garut 6,2 M | Pengakuan Istri Brigadir RAT

Kompas.com - 29/04/2024, 05:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita kesaksian warga saat terjadi gempa di Garut, Jawa Barat, menjadi soroan di hari kemarin. 

Titik pusat gempa di laut berjarak 156 km arah barat daya Kabupaten Garut, itu membuat panik warga. Getarannya pun terasa hingga wilayah Jakarta dan sekitarnya, Sabtu (27/4/2024) pukul 23.29.47 WIB.

Sementara itu, kematian Brigadir RAT meninggalkan duka dan misteri bagi keluarganya di Manado, Sulawesi Utara. 

Istrinya, NH (27), tidak mempercayai suaminya tewas karen bunuh diri. 

Seperti diketahui, Brigadir RAT diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya. Jasa korban ditemukan di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Pengakuan istri Brigadir RAT

Ilustrasi garis polisi.KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Ilustrasi garis polisi.

NH mengatakan, suaminya sudah dua tahun terakhir mengawal seorang pengusaha. Namun Brigadir RAT enggan menyebut nama pengusaha yang dia kawal.

"Dia BKO, dari tahun 2022," kata NH di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4). 

"Ada, bapak pengusaha," kata NH saat ditanya siapa yang dikawal oleh suaminya. Ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut. "(Cukup) cuma sampai di situ," kata dia. 

Kematian suaminya itu, katanya, sangat meninggalkan duka mendalam bagi dirinya dan keluarga. 

"Awalnya kabar itu kami tidak percaya, tetapi ketika ada polisi dari Polresta Manado datang ke rumah baru kami percaya." "Sebagai istri sangat terpukul dengan kabar ini karena Almarhum adalah kepala keluarga yang baik dan sangat penyayang," pungkasnya.

Baca berita selengkapnya: Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

2. Aksi heroik saat gempa Garut mengguncang 

Belasan Rumah di Kabupaten Bandung terdampak gempa yang terjadi di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu wilayah yang terdampak gempa bermagnitudo 6,2.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Belasan Rumah di Kabupaten Bandung terdampak gempa yang terjadi di Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) Kecamatan Pangalengan menjadi salah satu wilayah yang terdampak gempa bermagnitudo 6,2.

Salah satu warga Desa Margamekar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menceritan detik-detik dirinya menyelamatkan keluarganya saat gempa Garut bermagnitudo 6,2 M terjadi. 

Saat itu Hendi Rustandi (34) berusaha sekuat tenaga menyelamatkan istri dan dua anaknya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com