Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Kompas.com - 24/04/2024, 22:59 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Lima orang telah mengambil formulir di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sleman untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Sleman.

Lima orang yang mengambil telah formulir tersebut memiliki latar bekalang yang berbeda-beda. Mulai dari mantan Sekda, lurah, anggota dewan dan pengusaha kuliner Soto.

"Ada lima orang yang mengambil formulir," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sleman Janu Ismadi saat dihubungi, Rabu (24/04/2024).

Baca juga: Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Lima orang yang mengambil formulir di DPD Partai Golkar Sleman antara lain Harda Kiswaya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Reno Candra Sangaji Lurah Condongcatur, Kader Partai Golkar yang saat ini menjadi anggota DPRD DI Yogyakarta (DIY) Nurcholis Suharman.

Selain itu ada juga pengusaha kuliner Soto yang mengambil formulir di DPD Partai Golkar Sleman yakni Nursya'bani.

Diungkapkan Janu Ismadi, lima orang tersebut mengambil formulir untuk bakal calon bupati dan ada juga yang formulir bakal calon wakil bupati.

Dari jumlah tersebut, menurut Janu Ismadi ada tiga orang yang telah mengembalikan formulir yakni Harda Kiswaya, Reno Candra Sangaji dan Nurcholis Suharman. Sedangkan batas akhir pengembalian pada Rabu (24/04/2024) sore.

"Yang mengembalikan tiga orang. (Batas pengembelian formulir) Nanti kita tunggu sampai jam 16.00 WIB, ya hari ini terakhir," bebernya.

Dijelaskan Janu Ismadi formulir yang sudah dikembalikan nantinya akan diserahkan ke DPD Partai Golkar DI Yogyakarta (DIY). Setelah itu nantinya akan dilakukan penyaringan oleh DPP Partai Golkar.

Menurut Janu Ismadi setelah proses pendaftaran pihaknya akan menjalin komunikasi lebih intens dengan partai-partai lain terkait dengan kemungkinan koalisi. Komunikasi tidak hanya dengan partai koalisi yang mengusung Prabowo Subianto tetapi juga dengan partai-partai lain.

"Kita (komunikasi) intens tidak hanya dengan koalisi yang mengusung Pak Prabowo, tapi dengan partai lain. Kita kalau nggak koalisi kan nggak bisa (mengusung) karena hanya enam kursi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com