Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Kompas.com - 24/04/2024, 16:56 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI-P untuk pemilihan kepala daerah Jateng 2024. 

Ketua Bapilu Golkar Jateng, M Iqbal, mengatakan, Partai Golkar terbuka dengan partai manapun. Termasuk partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. Baik itu partai yang masuk KIM atau di luar KIM termasuk PDI-P, PPP, kemudian ada PKB," jelas Iqbal saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024). 

Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024


Alasan koalisi dengan partai lain

Menurutnya, koalisi dengan partai lain penting untuk memenangkan pemilihan kepala daerah Jateng karena Golkar hanya mendapatkan 12 kursi. 

"Berarti Golkar masih kurang 7 kursi. Karena kurang 7 kursi maka Golkar harus berkoalisi dengan partai lain," ucap dia. 

Untuk itu pada proses tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah melalui tahapan survei, Golkar juga sudah melakukan proses komunikasi dengan partai lain. 

"Ini agar supaya Jateng lebih bagus dibandingkan yang kemarin-kemarin," paparnya. 

Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Dia menjelaskan, saat ini Jateng masih ketinggalan di bidang infrastruktur. Terutama jika dibandingkan dengan Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Timur (Jatim). 

"Jadi posisi di tengah tapi provinsi paling gombal kita ini," imbuh Iqbal. 

Untuk itu ke depan, dia berharap pemimpin Jateng mempunyai daya kepemimpinan moral pancasilais, intelektual, dan mengedepankan pembangunan. 

"Jadi harapan kita pemimpin kita ke depan adalah pemimpin religius, intelektual, dan bermoral," paparnya. 

Baca juga: Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com