Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kompas.com - 19/04/2024, 04:56 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA tewas terlindas truk bermuatan pasir di pantura tepatnya di Jembatan Pemali Brebes, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (18/4/2024).

Diketahui korban bernama Faizal Hadi Winata, pelajar kelas 10 SMA Negeri 2 Brebes tewas terlindas sekitar pukul 17.00 WIB. Korban merupakan warga Desa Siasem, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Menurut keterangan warga di lokasi, Eko (35), sebelum tewas terlindas, korban dalam perjalanan pulang dari sekolah. Korban yang mengendarai sepeda motor diduga kaget karena di depannya ada sebuah mobil yang tengah putar balik secara tiba-tiba.

Baca juga: Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

"Korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah timur ke barat pantura arah Jakarta. Saat melaju, di depan korban ada sebuah mobil berputar ke arah timur Semarang dan korban pun mengerem mendadak," katanya kepada wartawan, Kamis.

Korban yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor G 2358 RX kemudian oleng ke kiri dan menabrak bagian depan samping truk berpelat nomor G 9823 JZ.

Korban pun terjatuh dan terlindas ban belakang truk dan langsung tewas di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke RSUD Brebes.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Ipda Yuswicandra menjelaskan, hasil penyelidikan sementara, kecelakaan maut ini terjadi di jalur Pantura masuk perkotaan Brebes.

Korban diketahui pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Saat di lokasi kejadian, di depan korban terdapat mobil tak dikenal yang putar balik ke arah timur.

"Korban kaget dan mengerem mendadak. Di sebelah kiri korban melaju truk dump. Dan korban pun menyenggol bagian depan truk. Korban terjatuh dan terlindas," kata Ipda Yuswicandra di lokasi kejadian, Kamis (18/4/2024).

Sopir truk dump, Saefudin mengaku, dirinya membawa muatan pasir untuk diantarkan ke Desa Klampok Kecamatan Wanasari.

Saat sampai di lokasi kejadian, ada sebuah mobil berwarna putih yang putar arah dan di belakangnya terdapat sepeda motor.

Pengendara sepeda motor kaget dan mengerem mendadak yang akhirnya menyenggol truk yang dikendarainya.

"Korban oleng dan menabrak bagian depan truk. Bahkan saya juga sempat banting setir ke arah kiri agar truk menabrak pembatas jalan untuk menghindari korban. Kalau mobil putih itu langsung kabur ke timur," ujarnya.

Kasus kecelakaan maut tersebut saat ini masih ditangani pihak kepolisian. Untuk penyelidikan lebih lanjut, sopir truk dump tengah diamankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com