Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Batang: Bus Terseret 150 Meter, Sejumlah Penumpang Terlempar dan Terjepit

Kompas.com - 11/04/2024, 13:55 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan Bus Rosalia Indah di Jalan Tol Batang-Semarang menyebabkan tujuh orang tewas pada Kamis (11/4/2024). Korban meninggal akibat terlempar dan terjepit. 

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Pasetyo mengatakan, bus Rosalia tersebut membawa pemudik tujuan Jawa Timur (Jatim). 

"Seluruh penumpang bus merupakan pemudik yang berangkat dari Terminal Pondok Ungu Bekasi dengan tujuan Jawa Timur," katanya, Kamis, dikutip dari Antara. 

Baca juga: 2 Warga Bekasi Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Identitasnya

Tujuh penumpang tewas akibat peristiwa tersebut. Dua di antaranya merupakan balita. 

Dia mengatakan, dari tujuh korban meninggal tersebut, empat orang telah teridentifikasi. Adapun rinciannya, dua orang dari Bekasi, Jawa Barat; satu orang asal Wonogiri, Jawa Tengah; dan satu orang asal Nganjuk, Jawa Timur.

Sementara 17 orang penumpang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Islam Kendal.

Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi menambahkan, bus Rosalia Indah sempat terseret sekitar 150 meter saat terperosok ke parit.

"Bus masuk ke parit, kemudian terseret sekitar 150 meter," katanya.

Akibatnya, sejumlah penumpang terlempar keluar bus serta terjepit.

"Kalau melihat kejadian ada lima korban meninggal yang terlempar keluar, kemudian dua lainnya terjepit," tambahnya.

Dia mengatakan, sopir bus Rosalia Indah yang bernama Jalur Widodo masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di Km 370 ruas Tol Batang-Semarang Kamis. Akibatnya, tujuh penumpang meninggal dunia dan belasan orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus mengantuk sehingga keluar jalur dan masuk ke parit di sisi jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com