Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Titik Macet di Kota Padang Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 06/04/2024, 16:07 WIB
Rahmadhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah memetakan titik macet pada saat liburan lebaran Idul Fitri nanti.

"Ada 13 titik macet saat libur lebaran nanti yang kami petakan. Posko pengamanan dan posko pelayanan juga sudah dibentuk di setiap titik-titik rawan macet tersebut,"ujar Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan dan Operasional Dishub Kota Padang, Malizar Ade, Sabtu (16/4/2024).

13 titik macet tersebut adalah Basko, Transmart, Plaza Andalas, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Barau Pasar Raya, Air Manis, Masjid Al-Hakim, Simpang Tabing, Simpang Lubuk Begalung, Simpang Sungai Pisang dan Lubuk Paraku.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Dioperasikan 52 Perjalanan Per Hari

Ade menyebutkan, pengalihan jalan untuk mengurangi kemacetan nantinya akan ada. Namun tergantung tingkat kemacetan.

"Jika macetnya sudah parah dan sulit dikendalikan, nanti personel yang dikerahkan akan mengatur pengalihan jalan," ucapnya. 

Lebih jauh disebutkan, pihaknya juga membentuk enam pos pengamanan dan tujuh pos pelayanan.

"Pos pelayanan akan dibentuk di Basko, Transmart, Plaza Andalas, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Barau, Pasar Raya dan Air Manis." 

Baca juga: Jadwal Operasional KRL Yogyakarta-Palur dan Prameks Selama Libur Lebaran 2024

"Nanti akan dikerahkan beberapa personel seperti Dishub, Polri, TNI dan lainnya. Pos pelayanan ini biasanya beroperasi selama 12 jam termasuk untuk mengurai kemacetan dan menangani tindak kejahatan bila terjadi," katanya.

Sedangkan pos pengamanan akan didirikan di Danau Cimpago, Masjid Al-Hakim, Simpang Tabing, Simpang Lubuk Begalung, Simpang Sungai Pisang dan Lubuk Paraku. 

"Di pos pengamanan akan dikerahkan juga beberapa personel nantinya termasuk BPBD. Pos pengamanan ini akan beroperasi selama 24 jam termasuk nanti untuk mengamankan dan mengarahkan apabila terjadi bencana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com