Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Gudang Peluru TNI di Ciangsana Bogor Masih Terdengar, Dampak Meluas ke Permukiman Warga

Kompas.com - 30/03/2024, 23:41 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Suara ledakan masih terdengar dari gudang peluru milik TNI, Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga Sabtu (30/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Ledakan tersebut masih terus terdengar dari jarak sekitar 1 kilometer. 

"Kira-kira kurang dari 1 kilometer rumah saya dari lokasi kejadian," ujar Yasa, warga Ciangsana, Kabupaten Bogor, kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Gudang Peluru di Ciangsana Meledak, Rumah Bergetar dan Kaca Pecah

Yasa mengatakan, suara ledakan atau dentuman sudah tak begitu kencang seperti di awal kejadian.

Saat ini, suara ledakannya hanya terdengar setiap 20 menit usai ledakan besar disertai api dan kepulan asap pada pukul 19.00 WIB tadi.

"Sekarang ledakannya cuma ada sesekali. Kaya jeda selang setengah jam atau tiap 10/20 menitan," katanya lagi.

Baca juga: Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Damkar: Kita Belum Bisa Mendekat


Baca juga: LIVE Streaming Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana Bogor

Dampak ledakan merambah ke perumahan 

Gudang peluru TNI yang berada di perbatasan Ciangsana Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kebakaran, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Tangkapan layar YouTube Kompas TV Gudang peluru TNI yang berada di perbatasan Ciangsana Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kebakaran, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin mengungkapkan bahwa serangkaian ledakan itu berasal dari gudang peluru milik Kodam Jaya. 

Dia menyebut bahwa ledakan tersebut berlangsung beruntun dan tidak berhenti. 

"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan disusul dengan ledakan kedua pada saat azan maghrib pukul 18.05 WIB serta ledakan ketiga sekitar pukul 18.15 WIB," ungkap Didin.

Tak hanya itu, kini dampak dari ledakan tersebut merambah ke perumahan kota wisata klaster Nebraska, Visalia, Missipi, dan Miami.

Baca juga: Gudang Peralatan Milik Kades di Wonosobo Terbakar, Truk, Motor, Pikap, dan Beras 1 Ton Ludes

Dari hasil keterangan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP), rumah warga yang berdekatan dengan lokasi ledakan terpaksa harus mengungsi sementara untuk dilakukan evakuasi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti ledakan atau akan adanya korban jiwa.

Sejauh ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut.

"Kejadian ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran dan perhatian dari masyarakat sekitar namun pihak kepolisian serta instansi terkait akan memastikan keselamatan dan keamanan wilayah tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Ledakan di Gudang Peluru Ciangsana Bogor, Polisi: Milik Kodam Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com