Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Kompas.com - 28/03/2024, 14:10 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-521 Kabupaten Demak berlangsung sederhana di tengah bencana banjir yang belum rampung.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini peringatan hari jadi hanya diisi dengan doa dan ziarah di kompleks makam Raja Demak dan puncaknya upacara bendera pada Kamis (28/3/2024). Padahal di tahun-tahun sebelumnya, dirayakan dengan beragam pementasan meriah.

Doa dan ziarah dipimpin oleh Bupati Demak Eisti'anah dan diikuti para pejabat pemerintahan.

Baca juga: Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Setidaknya terdapat makam Raja-raja Demak terdahulu di kompleks Makam Masjid Agung Demak, seperti Sultan Fatah, Raden Trenggono, Raden Patiunus, dan Sunan Prawoto.

"Kita baru saja mendapatkan musibah dan sedang pemulihan dan tentunya tidak etis kita merayakan hari jadi ini dengan suka cita," kata Eisti'anah usai ziarah, Rabu (27/3/2024) sore.


Semangat introspeksi diri 

Menurutnya, pada momentum hari jadi Demak sebagai evaluasi pemerintah dan memupuk semangat untuk bangkit pascabencana.

"Rasa evaluasi dan introspeksi diri dan semangat untuk bangkit dan tetap bergandengan tangan untuk terus kuat dan mensejahterakan masyarakat," terangnya.

"Kita meminta Kabupaten Demak ini ke depannya bebas dari musibah, tadi kita juga minta doa kepada para kiai mendoakan," beber dia.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Usai ziarah, Eisti'anah melanjutkan tabur bunga di makam Raja-raja Demak dan diikuti para petinggi pemerintahan.

Diketahui, banjir bandang di Kabupaten Demak terjadi dua kali pada Februari dan Maret tahun ini dampak jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar.

Sempat meluas ke 13 kecamatan, saat ini banjir belum sepenuhnya surut, seperti di Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar dan Desa Loireng Kecamatan Sayung.

Baca juga: Update Banjir Demak: 4 Kecamatan Masih Terdampak, 1.491 Orang Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com