Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Solo-Yogyakarta Akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Kompas.com - 28/03/2024, 13:17 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dibuka secara fungsional untuk kendaraan yang melintas saat arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 2024. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY Rien Marlia mengatakan, pengguna jalan tol Solo-Yogyakarta tak dipungut biaya saat melintas. 

"Untuk jalan tol (Solo-Yogyakarta) masih gratis," jelasnya saat ditemui di Hotel Candi Indah Semarang, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Dia menjelaskan, sepanjang jalan tol tersebut akan dibangun posko-posko yang sekaligus akan dijadikan sebagai rest area untuk pemudik yang melintas.

"Posko, saat ini belum ada rest area, namun sudah ada posko pertama di Colomadu," kata dia. 

Pemudik yang akan keluar dari tol tersebut bisa melewati exit Caper, Karanganom dan di Ngawen. Untuk Ceper, Karanganom yaitu di STA 13, dan Ngawen di STA 23.

"Apabila masih ada penumpukan, ada opsi terakhir akan dibuka di STA 25 di ujung untuk menghindari kepadatan di arah Klaten," katanya lagi.

Baca juga: Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut


Diharapkan dapat mengurangi kemacetan saat arus mudik

Sebagian ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan kembali difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2024.Dok. Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Sebagian ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan kembali difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2024.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, saat ini Tol Yogyakarta-Solo-Klaten sudah dipersiapkan untuk menyambut arus mudik dan arus balik.

"Nanti saat harinya kita akan berlakukan," jelasnya, Kamis.

Pembukaan jalan tol Solo-Yogyakarta hingga Ngawen tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus mudik dan arus balik di wilayah Klaten. 

"Saat Operasi Ketupat Candi 2024 akan kita buka agar tak terjadi kemacetan di Klaten," kata dia. 

Luthfi menambahkan, jutaan pemudik yang bakal memasuki wilayah Jateng itu diperkirakan naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Tahun 2023 hanya sebesar 123 juta masyarakat," jelas dia.

Baca juga: Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com