Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Makassar Tepergok Memakai Cadar demi Lihat Wajah Jemaah Wanita

Kompas.com - 25/03/2024, 16:30 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi seorang pria berinisial MJ (28) tepergok menyamar dengan bercadar dan berbaur dengan jemaah wanita di Masjid Jannatul Firdaus, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kronologi

Dalam video yang beredar, pengurus masjid menangkap seorang yang mengenakan cadar di area masjid, pukul 09.00 Wita.

Dua pengurus awalnya mencurigai dan memperhatikan gerak-gerik MJ yang mengenakan cadar hitam.

Kecurigaan itu semakin besar saat MJ ditangkap dan dipaksa membuka cadarnya, ternyata dia benar laki-laki yang menyamar.

Baca juga: Penganiaya Mahasiswa di Makassar Kembali Ditangkap, Seorang Karyawan BUMN

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan, pria tersebut berprofesi sebagai guru SD dan sudah diamankan pihak kepolisian.

"Kami sudah amankan di Polsek untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Dia (MJ) seorang guru. Kalau kita bicara pidana kan masih kita dalami," kata Syamsuardi dikonfirmasi awak media, Minggu petang.

Dia menjelaskan, kecurigaan berawal saat pengurus masjid memberikan salam kepada MJ. Namun saat itu, MJ tidak membalas salam tersebut.

"Terus gerak-geriknya, tangannya kelihatan kasar, terlihat seperti laki-laki, sehingga dicurigai. Kenapa tidak mau bicara juga. Betul laki-laki itu," bebernya.

Motif pelaku

Berdasarkan pengakuan MJ, ia nekat mengenakan cadar karena ingin melihat wajah jemaah wanita dalam masjid tersebut.

"Alasannya, untuk sementara karena masih pendalaman. Tapi mengakunya dia mau lihat itu (wajah jemaah wanita), di situ kan banyak pakai cadar, dia mau lihat mukanya itu yang pakai cadar, akhirnya bergabung," tandasnya.

Baca juga: Bercadar demi Lihat Wajah Jemaah Wanita di Masjid, Guru Pria Ini Sudah Lima Kali Beraksi

Aksi tak terpuji MJ ini ternyata sudah lima kali dilakukannya dengan motif dan lokasi yang sama.

"Pengakuannya (pelaku) sudah lima kali dan baru ketahuan. Motifnya sama ingin melihat muka jemaah perempuan, itu lokasinya sama," kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, Senin (25/3/2024).

Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu juga menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa MJ bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Bisa saja kita ke sana pemeriksaan psikologi, untuk sementara kami lakukan penyelidikan dulu," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com