Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Kudus: 6.523 Rumah Terendam, 5.802 Warga Mengungsi

Kompas.com - 21/03/2024, 23:48 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mencatat banjir masih menerjang 31 desa di 5 kecamatan.

Adapun sebanyak 6.523 rumah terendam banjir. Selain itu, sebanyak 5.802 jiwa yang terdiri dari 3.171 warga Kudus dan 2.631 warga Demak mengungsi.

Data terbaru tersebut dilaporkan tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) pada Kamis (21/3/2024) sore pukul 15.00.

Baca juga: Pengeringan Banjir Demak Kota Dikebut, Belasan Pompa Dikerahkan

Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Mundir mengatakan, selain mengepung permukiman, banjir juga merendam 2.295,64 hektar area persawahan, 94 fasilitas pendidikan dan 186 sarana keagamaan.

Dalam momen banjir kali ini, diketahui ada 3 kejadian kecelakaan air dengan 7 korban meninggal dunia.

"Warga terdampak banjir 39.272 jiwa atau 13.586 keluarga. Evakuasi kedaruratan sudah tidak ada dan melanjutkan pelayanan," kata Mundir saat dihubungi melalui ponsel, Kamis malam.

Untuk kebutuhan logistik dan makanan bagi warga terdampak, Pemkab Kudus bersama seluruh unsur forkopimda telah mendirikan dapur umum di 11 titik. Difasilitasi juga 36 tempat pengungsian.

"Kondisi mutakhir, intensitas hujan berkurang. Tinggi muka air sungai Wulan, Gelis, Piji, Dawe mulai turun antara 150 cm. Wilayah Jekulo air naik 10-20 cm dan wilayah Mejobo surut 5 cm. Akses jalan Tanjungkarang-Jetis rusak karena banjir hampir 3 km. Akses protokol Jati Wetan juga rusak. Jalan Kudus-Jepara macet," kata Mundir.

Menurut Mundir, saat ini sebagian besar pengungsi di wilayah Kecamatan Kaliwungu terpantau sudah balik ke rumah masing-masing.

"Wilayah Kaliwungu tinggi air 20-50 cm dan beberapa akses jalan bisa dilewati dan 85 persen pengungsi sudah balik rumah," pungkas Mundir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com