Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Pengedar Sabu di Bima, Polisi Temukan Senpi dan Peluru

Kompas.com - 20/03/2024, 18:34 WIB
Junaidin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Opsnal Satuan Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap seorang pria berinisial SD pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 2.00 Wita dini hari.

Warga Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, itu ditangkap karena nekat mengedarkan 22 poket narkoba jenis sabu dengan berat bruto 4,80 gram.

Selain barang bukti sabu, polisi juga menemukan sepucuk senjata api Airsoftgun dan beberapa butir peluru saat penggeledahan.

Baca juga: Pengedar Sabu Ditangkap di Cilincing, Pernah Bekerja sebagai Koki di Ancol

"SD ditangkap di rumahnya di Desa Kananta dini hari tadi," kata Kasat Narkoba Polres Bima, Iptu Abdul Malik saat dikonfirmasi, Rabu.

Abdul Malik menjelaskan, penangkapan SD berawal dari informasi warga setempat terkait adanya transaksi sabu di wilayah Soromandi.

Informasi tersebut lantas disikapi anggota dengan melakukan penyelidikan dan pengintaian hingga akhirnya penggerebekan pada Rabu (20/3/2024) dini hari.

Di samping barang bukti sabu siap edar, senjata api dan peluru, dalam penggeledahan tubuh dan rumah SD polisi menemukan uang tunai Rp 3 juta serta alat hisap sabu.

Baca juga: Mau Tawuran, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu Tertangkap di Johar Baru

"Kegiatan penggeledahan terhadap SD itu disaksikan langsung oleh warga," ujarnya.

Berbekal temuan barang bukti kepemilikan narkoba jenis sabu itu, SD langsung digiring ke Mapolres Bima untuk proses hukum lebih lanjut, termasuk pengembangan guna mengungkap sumber kepemilikan barang ini.

"Saat ini SD dan barang bukti kita amankan di polres untuk proses hukum dan pengembangan lebih lanjut," kata Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com