Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Stok Beras di Singkawang, Jokowi Belum Bisa Pastikan Kelanjutan Bansos

Kompas.com - 20/03/2024, 18:14 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) Rabu (20/3/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek ketersediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat penerima manfaat.

Baca juga: Jokowi Akui Harga Beras Medium Belum Bisa Turun secara Drastis

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memastikan kelanjutan program bantuan pangan, yang sampai saat ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Nanti setelah Juni saya akan lihat lagi APBN kita ada anggaran ndak. Kalau ada akan diteruskan, tapi enggak janji, belum janji saya,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis.

“Saya akan buka dulu supaya nanti bisa diteruskan sampai Desember. Tapi sekali lagi, dilihat dulu anggarannya ada atau tidak,” timpal Jokowi.

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku sangat bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Menurut Ayu, bantuan tersebut sangat membantu kebutuhan keluarganya sehari-hari.

“Senang banget. Alhamdulillah sangat membantu untuk kenaikan harga pangan seperti sekarang harga beras kan lumayan tinggi harganya, jadi adanya bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan rumah tangga saya dan suami,” ungkap Ayu.

Senada dengan itu, Maswah, warga lainnya, juga tak kuasa menahan air mata saat mengungkapkan bagaimana bantuan ini meringankan beban hidupnya.

Ia pun berharap bantuan tersebut dapat terus dilanjutkan.

“Sangat-sangat berharap dilanjutkan (bantuannya) karena ini sangat membantu kami dan kami pun sangat membutuhkannya,” ucap Maswah haru.

Sementara itu, Paijan, seorang kuli bangunan mengaku sangat antusias untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Ia juga mengatakan bantuan pangan tersebut sangat membantu penghasilannya yang tidak menentu.

“Bagi keluarga macam kami tentu cukup terbantu karena penghasilan kami kan tidak tetap, kadang hadir, kadang tidak, dengan adanya bantuan kan merasa terbantu,” tutur Paijan.

Baca juga: Saling Sahut Massa Pro Pemerintah Vs Penuntut Pemakzulan Jokowi di Gedung KPU...

Kegiatan penyerahan bantuan pangan ini menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.

Diharapkan, program bantuan pangan ini juga akan terus berlanjut, membawa dampak positif bagi lebih banyak masyarakat di masa yang akan datang.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Wali Kota Singkawang Sumastro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com