Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kepung Demak Kota, Kawasan Alun-alun Mulai Tergenang

Kompas.com - 17/03/2024, 08:26 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kian meluas. Kini, kawasan Alun-alun Demak bahkan mulai tergenang, Minggu (17/3/2024) pagi.

Pantauan di lokasi lokasi pada pukul 07.00 WIB, banjir tampak menggenangi sejumlah titik akses jalan menuju Alun-alun Demak, seperti Jalan Sultan Fatah, Jalan Kiai Turmudzi (depan KPU), Jalan Kyai Singkil, dan Jalan Kauman.

Sementara, sejumlah perkampungan di kawasan Alun-alun juga tergenang banjir.

Ketinggian air bervariatif, sekitar 10-50 sentimeter.

Baca juga: Update Banjir Demak: 4 Tanggul Jebol, 72 Desa Terdampak, dan Ribuan Orang Mengungsi

Warga setempat, Riris (64) mengaku baru kali ini melihat akses jalan kawasan Alun-alun Demak tergenang banjir.

Kendati demikian, untuk tempat tinggalnya di area Jalan Kiai Turmudzi, ketinggian air sudah mencapai sekitar 50 sentimeter.

"Alun-alun tidak tahu (tinggi airnya), kalau kampung sudah segini (menunjuk lutut)," katanya kepada Kompas.com, Minggu (17/3/2024)

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi


Baca juga: 4 Kecamatan di Semarang Masih Terendam Banjir, Jalan Raya Kaligawe Sudah Bisa Dilalui Truk Besar

Akses jalur Pantura tersendat

Hal senada juga diungkapkan oleh Rasiem, warga setempat.

Dia mengaku menyambangi alun-alun Demak lantaran suntuk. Terlebih kondisi rumahnya juga sudah tergenang.

"Tinggal nyabrang ini, ke kampung air sudah naik ke jalan semua," katanya.

Untuk diketahui, saat ini akses Jalur Pantura menuju Kabupaten Demak dari arah Semarang maupun dari arah Kudus juga tersendat.

Banjir turut menggenangi perbatasan kedua wilayah.

Baca juga: Tanggul Sungai Jratun Karanganyar Demak Kritis, Warga Siaga Banjir Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com