Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Grobogan Meluas, 103 Desa Terdampak hingga Kota Purwodadi Lumpuh Total

Kompas.com - 15/03/2024, 20:22 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meluas, Jumat (15/3/2024) malam.

Berdasarkan pantauan, banjir di perkotaan Purwodadi justru semakin parah sejak dini hari hingga malam ini.

Banjir limpasan Sungai Lusi ini terpantau sudah menenggelamkan seluruh jalan protokol.

Aktivitas perekonomian pun lumpuh akibat kedalaman air yang menggenangi ruas jalan mencapai satu meter.

Baca juga: Hujan Berhari-hari, Grobogan Kembali Diterjang Banjir, 40 Desa Terdampak

Warga pun terpaksa menutup sejumlah akses jalan menggunakan palang bambu dan kursi kayu.

Sebagian warga lebih memilih bertahan di rumah menunggu banjir surut dan sisanya mengungsi.

Sejumlah pertokoan, perkantoran, pasar, sekolah serta pusat perbelanjaan terpaksa diliburkan.

Bahkan, fasilitas kesehatan, kawasan alun-alun, kompleks Pendapa Pemkab Grobogan termasuk Kantor Bupati juga terendam banjir.

Hanya sedikit pengendara motor, mobil, truk yang nekat menerobos meski berujung mogok.

Wagiman (65) tokoh masyarakat kampung Jetis mengatakan, banjir kali ini terhitung paling parah dibanding sebelum-sebelumnya.

Ia pun tak habis pikir, bangunan rumahnya yang tak pernah sekalipun tersentuh banjir kini harus terendam.

"Ini sejarah bagi saya. Bangunan setinggi ini kemasukan banjir juga," kata pedagang beras ini.

 

Berdasarkan laporan terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Grobogan, pada Jumat sore, tercatat sebanyak 103 Desa di 13 kecamatan terdampak banjir.

Banjir terparah di Kecamatan Purwodadi, Brati, Penawangan, Tegowanu, dan Godong. Sementara, sebanyak 600 warga mengungsi.

Titik pengungsian ini di antaranya di Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, sebanyak 125 orang, di rumah Perangkat Desa Getasrejo 40 orang, di Pendapa Kabupaten 100 orang, Kantor PCNU Grobogan 75 orang.

Baca juga: Asa Baru Penderita Sumbing di RSU Trimedika Ketapang Grobogan

Berikutnya di mushala belakang Polsek Kota Purwodadi sebanyak 250 orang, di masjid Baitul Makmur Purwodadi 35 orang dan di Hotel Catra sebanyak 13 orang.

Sekda Grobogan Anang Armunanto, mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan logistik warga, Pemkab Grobogan bersama pemangku kepentingan lain telah mengoperasikan dapur umur di sejumlah wilayah terdampak banjir.

Puluhan pengungsi yang umumnya lansia, bayi dan ibu hamil juga telah dievakuasi ke titik pengungsian yang disediakan.

"Kami bersinergi dengan TNI, Polri dan sejumlah unsur lainnya untuk penanganan banjir. Untuk PNS pelayanan masyarakat tetap jalan (RSUD, puskesmas, dukcapil), sekolahan yg kebanjiran libur, PNS lainnya menyesuaikan. Semoga banjir segera berakhir," pungkas Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com