Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Palangkaraya: 5 Orang Tenggelam, 4 Meninggal, 1 Masih dalam Pencarian

Kompas.com - 14/03/2024, 21:53 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Banjir yang menerjang wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan lima orang tenggelam.

Dari kelima orang tersebut, empat ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, sementara satu orang lainnya masih dalam tahap pencarian.

Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Balap Sipet mengatakan, peristiwa tenggelamnya kelima korban ini terjadi pada rentang waktu dan lokasi yang berbeda.

“Sampai hari ini ada lima warga tenggelam. Empat warga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan di Sungai Kahayan,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/3/2024) malam.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Dari kelima korban itu imbuhnya, dua di antaranya merupakan anak-anak yang diduga tenggelam ketika bermain air pada saat air pasang.

Sementara, seorang yang dilaporkan masih dalam tahap pencarian merupakan satu dari 10 anak yang tenggelam saat bermain air.

Sembilan anak berhasil diselamatkan, namun seorang lainnya dinyatakan hilang dan diduga hanyut di Sungai Kahayan.

“Satu yang masih dalam pencarian ini sebenarnya dari 10 anak yang sedang bermain air saat pasang. Sembilan ditemukan namun yang satu ini diduga hanyut dan sekarang dalam pencarian,” katanya lagi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Mulai 12-14 Maret 2024, Mana Saja?


Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Alami Pengalihan Perjalanan karena Banjir Semarang, Apa Saja?

Banjir sudah 3 minggu

Tim BPBD mengevakuasi lansia korban banjir di Palangka Raya. ANTARA/HO-BPBD Kota Palangka Raya Tim BPBD mengevakuasi lansia korban banjir di Palangka Raya.

Diketahui, bencana banjir yang terjadi di Kota Palangkaraya sudah terjadi sejak tiga minggu yang lalu.

Dua Kelurahan Sebaru dan Banturung menjadi wilayah yang pertama kali terdampak banjir akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang.

Kelurahan Sebaru dan Banturung terendam banjir selama hampir dua minggu lamanya.

Namun, kondisinya saat ini sudah terpantau surut. Lokasi kedua kelurahan ini juga berada di dataran yang lebih tinggi.

"Ada dua kelurahan Sebaru dan Banturung yang mengalami penurunan tinggi muka air. Kelurahan ini ada di dataran tinggi, sehingga genangan sudah berangsur surut. Hampir dua minggu terendam dan saat ini sudah surut total,” katanya lagi.

Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Sejauh ini, masih ada 16 kelurahan di Kota Palangkaraya yang terendam banjir.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com