Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTK Mencoba Bakar Kantor KPU Maluku Tenggara, Aksi Digagalkan Petugas

Kompas.com - 14/03/2024, 12:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU, KOMPAS.com- Petugas kepolisian menggagalkan percobaan pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengungkapkan, percobaan pembakaran tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Selasa (12/3/2024) sore.

"Beruntung aksi itu cepat diketahui aparat kepolisian yang sementara melakukan pengamanan," kata Lotharia di Ambon, Rabu (13/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Hendak Kabur ke Bali, Kontraktor Proyek Pasar Langgur Maluku Tenggara Ditangkap di Bandara Pattimura

Petugas pun kemudian melakukan pemadaman pada sejumlah bagian yang sempat terbakar.

"Personel Polres Malra dan Brimob Polda Maluku kemudian bertindak dengan langsung melakukan pemadaman api menggunakan tabung APAR dan air," katanya.

Kronologi

Kapolda menjelaskan, percobaan pembakaran kantor KPU itu berawal dari unjuk rasa sekelompok orang yang mengatasnamakan Pembela Demokrasi Maluku Tenggara.

Demonstrasi tersebut berlangsung pada Selasa (12/3/2024) pukul 16.25 WIT.

Massa mengklaim telah terjadi kecurangan berupa penambahan jumlah suara pada sejumlah TPS di Desa Langgur dan Kelurahan Ohoijang Watdek, Maluku Tenggara.

Namun kemudian massa mulai anarkis dengan membawa parang dan mengancam akan melakukan pembakaran.

Sejumlah orang tak dikenal kemudian nekat memanjat tembok belakang kantor KPU dan membakar salah satu ruangan.

Baca juga: Kondisi Terkini Kasat Reskrim yang Terkena Panah Saat Bentrok Pecah di Maluku Tenggara

Imbauan pada warga

Kapolda meminta persoalan ketidakpuasan hasil penghitungan suara seharusnya bisa diselesaikan melalui jalur partai atau gugatan hukum.

"Harusnya bisa diselesaikan melalui gugatan hukum atau di jalur partai sesuai mekanisme partai masing-maing, bukan dengan cara anarkis yang merugikan masyarakat umum," kata dia.

Dia mengajak warga menjaga kondusifitas wilayah.

"Kalau ada yang merasa tidak puas ada jalur-jalur hukum yang telah disiapkan, gunakan tahapan hukum dan jangan ambil keputusan sendiri karena dapat merugikan orang banyak," katanya.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com