Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Sheikh Zayed Solo Sediakan 7.000-10.000 Takjil Gratis Selama Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2024, 13:55 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menyediakan takjil gratis setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat mengatakan, ada sebanyak 7.000 hingga 10.000 takjil gratis yang disediakan bagi jemaah selama Ramadhan.

"Ambil rata-rata 7.000 takjil. Maksimalnya 10.000 takjil. Nanti melihat kondisi di lapangan. Pokoknya intinya jangan sampai itu kurang dan jangan sampai sisa. Prinsipnya itu," kata Munajat kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Ramadhan, Masjid UGM Undang Menteri Jadi Penceramah dan Sediakan Buka Puasa Gratis

Menurut dia, peserta yang diundang buka puasa tidak hanya warga muslim. Dia mengatakan, siapa saja diperbolehkan datang ke masjid untuk bersama-sama ikut buka puasa.

"Jadi untuk buka puasa yang kita undang bukan hanya yang puasa. Yang tidak puasa juga kita diundang. Warga non-muslim juga kita undang untuk datang. Siapa saja boleh datang untuk ikut buka puasa," ungkap dia.

Munajat menambahkan, ada tiga tenda yang disiapkan oleh pengurus masjid bagi para jamaah yang datang untuk mengikuti kegiatan buka puasa bersama.

Rinciannya tenda jemaah yang membawa keluarga, tenda jemaah laki-laki dan tenda jemaah perempuan. Setiap tenda ada panggung hiburan.

Ada sekitar 18 kelompok hiburan yang disiapkan pengurus masjid selama Ramadhan. Mulai hiburab hadrah, hingga tarian sufi.

"Belajar dari tahun lalu, terus ada banyak usulan. Nanti ada tenda family, tenda laki-laki dan perempuan. Jadi family untuk jemaah yang membawa anak di bawah 10 tahun itu disatukan jangan pisah-pisah sama anaknya. Itu kita siapkan," terang dia.

Menu buka puasa yang disiapkan Masjid Raya Sheikh Zayed tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Puasa tahun lalu ada teh dan air mineral. Sementara kali ini, tehnya dihilangkan.

Pengurus mengganti teh dengan menu takjil olahan rumahan. Ada sekitar 80 pelaku UMKM di Solo dan sekitarnya yang dilibatkan untuk pembuatan takjil Masjid Raya Sheikh Zayed.

Pengurus juga melibatkan sekitar 22 katering untuk menyediakan makanan berbuka puasa. Khusus untuk jasa penyedia makanan ini harus memiliki sertifikat.

"Setiap hari ada sembilan jenis menu. Ada cendol, es buah, bubur kajang hijau, kolak. Baru makan besar. Nanti makannya kalau tidak daging ya ikan. Itu gantian," terang Munajat.

"Sekarang kita melibatkan UMKM sekitar. Banyak sekarang ada 20-an lebih yang sudah mengajukan. Mereka masing-masing harus punya sertifikat untuk menu makan besar. Tetapi kalau yang takjil masyarakat sekitar itu tidak perlu (sertifikat)," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com