Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pencari Pesawat Pilatus Smart Air Sempat Lihat 3 Orang Lambaikan Tangan di Titik Pencarian

Kompas.com - 10/03/2024, 15:52 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Tim Pencari pesawat Pilatus Smart Air PK-SNE sempat melihat ada tiga orang melambaikan tangan ke helikopter pada salah satu titik koordinat yang menjadi fokus pencarian, pada, Sabtu (9/3/2024) sore.

Hal tersebut, dikatakan Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan, saat dihubungi, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Titik Jatuh Pesawat Pilatus Smart Air Ditemukan, Kondisi Kru Belum Dapat Dipastikan

"Kemarin tim pencari dengan helikopter yang bermuatan lima personel, di antaranya 3 TNI AD dan 2 Personel Brimob atas nama Bripda Fahrul dan Bripda Rio, sempat kembali melintasi titik diduga lokasi jatuhnya pesawat. Tim sempat melihat tiga orang melambaikan tangan," ujarnya.

Sayangnya, kondisi cuaca tidak mendukung personel SAR diturunkan langsung ke lokasi tersebut.

Sehingga, tim memutuskan untuk menurunkan logistik berupa sembako ke lokasi tiga orang yang terlihat.

Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat Pilatus Ditemukan, Terlihat Puing-puing dan Asap yang Diduga Bikinan Pilot

"Tapi belum bisa dipastikan, apakah tiga orang tersebut adalah korban, kru pesawat, atau masyarakat yang sedang berburu atau mencari kayu Gaharu," jelasnya.

Andi Irwan juga menegaskan, Tim SAR dari Tarakan sudah mengirim Helikopter Caracal bersama 10 personel SAR untuk melakukan evakuasi.

"Saya belum mendapat laporan resmi terkait kondisi dan status korban," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Desa Binuang Krayan Tengah di Nunukan yang Jadi Lokasi Pesawat Pilatus Hilang Kontak

Dengan dikerahkannya Helikopter Caracal untuk evakuasi korban, ratusan warga dan relawan yang telah berangkat berjalan kaki sejak hilangnya pesawat Pilatus Smart Air PK-SNE, Jumat (8/3/2024) siang, akan ditarik pulang.

Mereka saat ini berada di Gunung Seribu dan masih harus menempuh jarak satu hari berjalan kaki ke lokasi jatuhnya pesawat Pilatus.

"Kita apresiasi para relawan. Luar biasa semangat dan kepeduliannya. Terima kasih atas usaha dan jerih payahnya membantu pencarian," kata Andi Irwan.

Foto pilot selamat tersebar di medsos

Sejumlah grup di medsos, banyak mengunggah foto lokasi ditemukannya pesawat di hutan Binuang Krayan.

Terlihat Tim SAR bersama seorang laki laki, diduga pilot Pesawat Smart Air yang selamat, berada tak jauh dari puing pesawat dan Sembako yang berhamburan.

Di salah satu puing pesawat dalam foto, tertulis juga PK-SNE, mirip dengan pesawat Pilatus yang hilang kontak.

"Saya belum mendapat foto itu, dan belum tahu dari mana asalnya. Sebaiknya menunggu laporan resmi Basarnas," kata Andi Irwan.

Titik diketahui

Sebelumnya, pada pencarian hari kedua, tim SAR menemukan lokasi diduga jatuhnya pesawat Pilatus Smart Aviation di kawasan hutan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 17.21 Wita.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana, melalui keterangan tertulisnya menyatakan, tim pencari telah menemukan keberadaan puing puing pesawat di lokasi tersebut.

"Terdapat tanda seperti api unggun pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," ujarnya dalam siaran resmi Basarnas Tarakan.

Baca juga: Pesawat Pilatus Pengangkut Sembako dari Tarakan–Krayan Kaltara Hilang Kontak

Adapun pesawat jenis Pilatus, Smart Aviation type PC 6 (Pilatus Porter) registrasi PK-SNE, yang memuat sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak, Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari tarakan pukul 08.25 Wita, dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat yang memuat 583 kg sembako untuk kebutuhan warga perbatasan RI-Malaysia tersebut, diawaki kapten penerbangan M.Yusuf (29) yang terdata sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan.

Dan seorang lain, bernama Deni S (35) asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com