Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar di Jalan Lingkar Salatiga: 9 Motor Rusak, 2 Orang dan 6 Senjata Diamankan

Kompas.com - 09/03/2024, 12:13 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dua kelompok pelajar antarkota yang berniat tawuran di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), berhasil digagalkan anggota Polres Salatiga. Kelompok asal SMK di Salatiga tersebut berencana tawuran melawan siswa SMK asal Kabupaten Magelang pada Sabtu (9/3/2024) dini hari

Menurut seorang saksi yang enggan namanya ditulis, kejadian tersebut berawal saat 30-an orang nongkrong dan berfoto-foto. Kemudian dari arah Taman Kota Bendosari muncul kelompok lain berjumlah sekira 20 orang dengan mengendarai sepeda motor.

"Kelompok pemuda tersebut dengan mengacungkan senjata tajam, karena tidak siap kelompok remaja yang sedang nongkrong dan berfoto tersebut lari kocar-kacir dan sebagian meninggalkan sepeda motor serta beberapa senjata tajam," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap 11 Anggota Geng Motor Saat Mau Live Instagram Tawuran

Mengetahui lawannya kocar kacir, kelompok yang hendak menyerang juga langsung meninggalkan lokasi karena mengetahui polisi datang.

Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani mengatakan petugas yang datang langsung melakukan cek dan olah TKP. Hasilnya, didapati sembilan sepeda motor tergeletak di pinggiran JLS dalam kondisi rusak.

Selain itu juga ditemukan enam senjata tajam berupa satu celurit, tiga parang, dan dua gir.

"Barang bukti tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Salatiga guna pengusutan lebih lanjut," kata dia.

Arifin mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan dua orang.

"Satu di antaranya masih di bawah umur yang merupakan penyerahan dari warga dan kedapatan membawa tas yang berisi senjata tajam jenis celurit. Dari hasil interogasi awal mengaku kelompok Magelang," paparnya.

Kasi Humas Polres Salatiga Iptu Henri Widyoriani mengatakan saat ini sedang dilakukan langkah penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

"Kedua orang masih berstatus sebagai saksi nanti jika ada perkembangan akan kami sampaikan kemudian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com