Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Manipulasi Suara Saat Pemilu di Kuala Lumpur, Warga Aceh Jadi Buronan

Kompas.com - 09/03/2024, 00:11 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang warga warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, bernama Masduki Khamdan Muchamad (30) masuk dalam daftar pencarian orang karena diduga terlibat dalam tindak pidana pemilihan umum. 

Dugaan pelanggaran itu dilakukan Masduki di Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur, Malaysia. 

"DPO ini dikeluarkan Polda Aceh berdasarkan permohonan bantuan Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri karena yang bersangkutan beralamat di Jalan Rawa Sakti Barat, Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Jumat (8/3/2024), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Buron Kasus Pencurian Sapi di NTT Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Papua

Masduki diduga dengan sengaja menambah atau mengurangi daftar pemilih setelah ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT).

"Perbuatan pelaku melanggar Pasal 545 dan atau Pasal 544 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu. Tindak pidana tersebut terjadi kurun waktu Juni 2023," kata Joko.

Joko menyebutkan, Masduki memiliki ciri-ciri berambut pendek lurus, berkulit sawo matang, bertubuh ramping, dan tinggi badan diperkirakan 170 sentimeter.

Baca juga: Tak Terima Hasil Rekapitulasi, Caleg DPD dari Aceh Ngamuk di Ruang Sidang

Masyarakat yang mengenal atau mengetahui keberadaan orang tersebut diimbau agar segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau bisa juga menghubungi penyidik di nomor 0822-1990-2006.

"Kepada yang bersangkutan agar segera menyerahkan diri guna mengikuti proses hukum yang berlaku. Status DPO tersebut dikeluarkan hingga yang bersangkutan tertangkap atau menyerahkan diri. Polisi akan terus mencari keberadaan DPO tersebut," kata Joko Krisdiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com