Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sedih Hiasan Kubah Masjid dari Emas 2,6 Kg Hilang Dicuri, Hasil Patungan Penambang

Kompas.com - 06/03/2024, 15:14 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus pencurian hiasan kubah berlafaz Allah yang dilapisi emas seberat 2,6 kilogram di Kabupaten Buru, Maluku membuat warga sedih.

Hal ini karena kubah yang dipasang di Masjid Al Huda Desa Kayeli ini merupakan hasil patungan sukarela warga dan penambang di Gunung Botak.

Kepala Desa (Raja) Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, Fandi Ashari Wael mengatakan, emas 2,6 kilogram itu senilai Rp 3 Miliar berasal dari patungan yang dibuat untuk hiasan kubah masjid.

"Jadi dulu awalnya tahun 2013-2014 itu semua masyarakat dan penambang yang ada di Gunung Botak itu kumpul emas," kata Fandi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Emas 2,6 Kg Hiasan Kubah Masjid Dicuri, Kades: Kami Terkejut dan Sedih

Setelah emas terkumpul, kata Fandi, panitia dan warga kemudian mendatangkan perajin emas ke desa tersebut untuk membuat hiasan berbentuk lafaz Allah yang kemudian dipasang di atas kubah masjid tersebut.

"Itu perajin emas didatangkan ke Kayeli lalu dibikin di Kayeli," sebutnya.

Ia mengaku kejadian hilangnya hiasan kubah emas itu sangat mengejutkan warga lantaran logam mulia itu telah menjadi kebanggaan bagi warga desa setempat.

"Kami semua sangat terkejut dan merasa sedih sekali," katanya.

Adapun kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi untuk diusut.

Fandi berharap pelaku pencurian bisa mengembalikan hiasan kuba emas yang dicuri tersbut.

Baca juga: Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai Rp 3 Miliar di Pulau Buru Maluku Dicuri

Ia juga berharap polisi bisa segera mengungkap kasus itu dan menangkap pelaku pencurian yang telah meresahkan warga tersebut.

Seperti diketahui, hiasan kubah masjid Al Hudah di Desa Kayeli Kabupaten Buru hilang dicuri, Senin (4/3/2023) dini hari.

Hiasan kubah masjid yang hilang itu terbuat dari emas seberat 2,6 kg. Hilangnya hiasan kubah masjid tersebut membuat heboh warga di Kabupaten Buru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com