Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

136 Juta Pemudik Diprediksi Masuk ke Jateng Saat Lebaran 2024

Kompas.com - 06/03/2024, 13:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 136 juta orang diprediksi bakal memasuki Jawa Tengah (Jateng) pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, jutaan pemudik yang diprediksi bakal memasuki wilayah Jateng itu naik 4 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun 2023 hanya sebesar 123 juta masyakarat," jelas Luthfi dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: 201.000 Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng Saat Lebaran 2024

Untuk pengamanan saat arus mudik Lebaran nanti, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan seperti jalan tol, Pantura, jalur tengah, jalur selatan dan Jalur Pantai Selatan.

"Ke depan juga akan digelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait sehingga kegiatan pengamanan arus mudik dan balik berjalan lancar," terangnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya akan menyiapkan tim urai, hingga menyiapkan pos tinjau yang dilengkapi drone untuk memudahkan pemantauan.

"Saat ini sedang dipersiapkan semua," imbuh Luthfi.

Selain itu, Polda Jateng juga akan menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama 12 hari mulai tanggal 5-16 April 2024.

Sebagai bentuk cipta kondisi harkamtibmas yang kondusif, sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi akan diawali dua kegiatan operasi yaitu Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi selama 14 hari mulai tanggal 4-17 Maret dan Operasi Pekat Candi selama 20 hari sejak tanggal 6-25 Maret 2024.

Baca juga: Mudik 2024, Pelabuhan Ciwandan Cilegon Kembali Layani Pemudik Motor

"Operasi Keselamatan sebagai langkah penertiban dan mengedukasi masyarakat terkait keselamatan berlalulintas sebelum pelaksanaan mudik," ujarnya.

Sedangkan, untuk Operasi Pekat sebagai langkah penertiban berbagai penyakit masyarakat, petasan dan tempat hiburan menjelang pelaksanaan Ibadah Ramadhan.

"Adapun pelaksanaan kegiatan akan lebih mengedepankan fungsi preemtif dan preventif," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com