Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala "Emak-emak" Telepon "Gengnya" Antre Beli Beras Murah

Kompas.com - 06/03/2024, 10:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Penjualan beras bersubsidi di beberapa pasar tradisional di Lampung diserbu masyarakat. Beras dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah.

Para "emak-emak" tergopoh-gopoh mengantre lokasi penjualan beras murah di pasar tempel Perumahan Polda di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling sejak Rabu (6/3/2024) pagi.

Puluhan karung beras bersubdisi itu diturunkan dari satu unit truk ukuran sedang dan ditaruh di bawah tenda.

Seorang lelaki berpakaian dinas putih hitam memegang mikrofon dan mengucapkan kalimat-kalimat ajakan mengantre pembelian beras.

"Ayo, Ibu-ibu, beras murah, harga eceran tertinggi pemerintah, lima kilogram cuma Rp 55.000," kata penanggung jawab bazar murah, Izmi.

Izmi mengatakan, stok beras bersubdisi dibawa ke lokasi lebih dari 300 kilogram. Dijual dalam ukuran kemasan karung lima kilogram.

Baca juga: Ratusan Warga di Malang Rela Antre Berjam-jam demi Beras Murah

"Maksimal pembelian 10 kilogram atau dua karung. Kalau beli 10 kilogram harganya Rp 109.000. Harus bawa KTP atau KK," kata dia lagi.

Izmi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan pasokan beras, karena Pemerintah Provinsi sudah menyiapkan stok.

"Kalau beras bersubdisi stok banyak, yang langka itu di retail," kata dia.

Telepon

Sejumlah warga pun mengaku terbantu dan ikut mengantre pembelian beras bersubdisi itu untuk kebutuhan pangan selama Ramadan.

Warga yang sedang berbelanja di pasar tempel itu tidak menyangka akan ada penjualan beras murah yang digelar Pemprov Lampung.

Mereka langsung menelepon keluarga atau pun tetangganya untuk ikut membeli beras murah itu.

Seperti Muslimah (40) yang langsung menelepon tetangga sebelah rumahnya dan mengabarkan bazar beras murah itu.

"Tadi telepon tetangga, ngasih tau soal ini (beras murah), sekalian minta ambilin KTP ke rumah," kata dia.

Baca juga: Warga Antre Beli Beras Murah di Banyumas, 2 Jam Ludes

Muslimah mengatakan beras yang dia beli di agen sudah hampir habis. Sehingga dengan adanya bazar murah itu dia bisa terbantu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com