Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pemuda di Semarang, Tabungan Belasan Juta untuk Biaya Nikah Raib Kena Tipu Jual Beli Online

Kompas.com - 04/03/2024, 18:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial A (26), warga asal Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) jadi korban penipuan jual beli online

Uang belasan juta yang dipersiapkannya untuk biaya menikah lenyap saat belanja pakaian melalui toko online Shopee.

Penipuan itu terjadi pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Ramai soal Penipuan Kirim Link Klarifikasi Unggahan Medsos, Pakar: Itu Modus Phishing

Kejadian bermula saat warga Semarang itu mencari tutorial mengganti alamat di toko online Shopee 

"Alamat semula di Lempongsari, terus saya mau pindah ke rumah di Plamongan (Pedurungan), supaya lebih mudah. Terus saya cari langkah-langkah caranya melalui internet," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (4/3/2024). 

Setelah mendapatkan informasi dari internet, A mengikuti petunjuk sebuah informasi yang ada di website tersebut. Kemudian, korban diarahkan ke sebuah nomor. 

Tak lama kemudian, korban mendapat pesan dari pelaku jika barang pesannya sudah sampai di daerah Kota Semarang.

"Kemudian saya Google (situs web), di situ ada nomor WhatsApp, saya chat centang satu (tidak aktif). Kemudian buka-buka lainnya, dapat kontak WA lagi, saya chat dibalas. Mikir saya ekspedisi, terus saya ceritakan keluhan saya, mengganti alamat," terang dia. 

Baca juga: Saat YouTube Jadi Tempat Penyebaran Hoaks Terbanyak di Pemilu 2024...


Baca juga: Mengenal Apa Itu Aplikasi Jombingo yang Diduga Lakukan Penipuan

Korban sempat merasa curiga

Ilustrasi penipuan onlineShutterstock/Pungu x Ilustrasi penipuan online

Kemudian, nomor itu mengarahkan ke admin lainnya yang mengaku resmi dari Shopee.

Begitu terhubung, admin Shopee itu memandu untuk membuka aplikasi fitur pinjaman Online Shopee bernama Shopee Pinjam. 

"Saya gak curiga, bilangnya admin alasan prosedur sistem. Kemudian diarahkan untuk meminjam Rp 4,5 juta. Ya saya ikuti," paparnya.

Baca juga: Polda Jateng Bongkar Peredaran 52 Kg Sabu Jaringan Fredy Pratama Lintas Jawa-Sumatera

Setelah dicairkan ke rekeningnya, kemudian korban disuruh mengirimkan ke fitur e-commerce Shopee melalui virtual account beserta nomer yang mengaku milik Shopee Indonesia. 

"Lalu saya diminta scan barcode di Shopee Paylater sebanyak Rp 4.529.000," imbuh dia. 

Korban sempat merasa curiga karena proses pindah alamat yang diinginkan korban itu tidak segera selesai dan bertele-tele.

"Sempat sudah mau aku akhiri. Bilangnya dia, nanti uangnya kembali semua, tenang saja," ujar korban. 

Baca juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Mobil Polisi Kejar Minibus di Tegal, Videonya Viral di Medsos

Kasus sedang didalami pihak kepolisian

Selain itu, pelaku juga meminta korban untuk membayar listrik dan pulsa lewat Paylater hingga empat kali, dengan nomer yang berbeda-beda. 

"Setiap pembayaran Rp 1 juta," ungkap dia.

Kemudian korban juga diminta mengunduh aplikasi Kredivo dan meminta korban mencairkan dana sebanyak Rp 2,4 juta. 

"Saya curiga akhirnya telepon saya akhiri," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio sudah mendapatkan laporan soal dugaan penipuan tersebut. 

"Laporan sudah diterima. Sedang didalami," katanya singkat.

Hingga berita ini ditulis, Kompas.com masih berupaya mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak Shopee.

Baca juga: Motif Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Terbungkus Selimut di Banjar Terungkap, Didasari Faktor Cemburu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com