Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Lava Gunung Ile Lewotolok Capai 1,2 Km, Warga 2 Desa Diimbau Menjauh

Kompas.com - 26/02/2024, 15:28 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat ada aliran lava sejauh 1.200 meter atau 1,2 kilometer dari puncak gunung tersebut.

Aliran lava teramati mengarah ke tenggara.

"Aliran lava mengarah ke tenggara dengan jarak luncur 1.200 meter dari pusat erupsi dan ke selatan sejauh 600 meter," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Kembali Meletus, Keluarkan Abu Setinggi 1 Km

Stanislaus mengimbau warga dua desa yakni Jontona dan Todanara agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

Waspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak.

Dia juga menerangkan, pada periode pengamatan Minggu (25/2/2024) gunung itu mengalami 16 kali gempa letusan dengan amplitudo 19-36.1 mm, durasi 35-120 detik.

334 kali gempa embusan dengan amplitudo 2.6-16.6 mm, durasi 83-290 detik; 33 kali tremor non harmonik dengan amplitudo 2.5-30.8 mm, durasi 88-628 detik.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Alami Erupsi, Semburkan Abu Tebal Setinggi 500 Meter

Kemudian, lima kali hybrid fase banyak dengan amplitudo 3.4-9.7 mm, S-P 1.5-3.9 detik, durasi 12-19 detik, dan satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 3.7 mm, S-P 2.8 detik, durasi 16 detik.

Stanislaus mengatakan hingga saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih level II waspada.

Dia mengimbau tetap waspada dan mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com