Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan Dilanda Kemarau, Direktur PDAM Nunukan "Panen" Hujatan dan Ancaman Masyarakat

Kompas.com - 26/02/2024, 15:06 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Buat sumur bor

PDAM Nunukan juga berupaya mencari solusi jangka panjang. Salah satunya, adalah penambahan bangunan embung.

Pemkab Nunukan juga sudah menggelontorkan dana Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan di Sei Limau, Nunukan Selatan.

"Progres pembebasan lahan terus berjalan. Mohon dukungan semua pihak agar Embung Sei Limau segera terealisasi," harap dia.

Selain itu, PDAM Nunukan bersama sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan, mengalokasikan dana CSR untuk pembuatan sumur bor di 7 titik, yang tersebar di Jalan Lumba Lumba, wilayah Sei Bilal, Sei Bolong dan areal strategis lainnya.

Untuk meminimalisir kekurangan air bersih, PDAM bersama BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran, melakukan pembagian air bersih keliling bagi masyarakat.

Baca juga: Malu karena Kelakuan Putri Sulungnya Jadi Gosip Tetangga, Petani di Nunukan Menenggak Racun

"Kami bagikan per harinya 10 sampai 15 tanki air. Sumber airnya kita ambil dari IPA Binusan dan IPA Sei Limau. Produksi air di dua IPA dimaksud masih mencukupi dengan debit 10 liter per detiknya," kata Masdi.

Masdi mengakui, kekeringan kali ini, menjadi peristiwa krisis air bersih Nunukan terparah dari sebelumnya.

"Bahkan sungai besar di daerah Sembakung yang setiap awal tahun menjadi lokasi yang terus menerus membanjiri Daerah Aliran Sungai (DAS), kini debitnya menyusut jauh," imbuh dia.

Selain itu, kebijakan distribusi air bergilir yang dilakukan PDAM, tetap memprioritaskan pelanggan terbesar, yaitu RSUD.

Salah satu obyek vital ini, membutuhkan pasokan air bersih sekitar 150 kubik per hari, yang tentunya harus selalu terpenuhi.

"Kondisi kekeringan di Nunukan, kami prediksi sampai bulan Mei 2023, di minggu ketiga. Ya saya harus siap dicaci maki terus sampai saat itu tiba. Tapi, saya mengajak semua masyarakat Nunukan sama sama berdoa agar prediksi tersebut salah, dan hujan segera turun," imbau Masdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com