Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Usai Banjir di Lampung

Kompas.com - 25/02/2024, 15:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan warga pasca-banjir di Bandar Lampung. Diduga jasad itu adalah korban banjir yang terbawa arus.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansyah, membenarkan pihaknya telah mengevakuasi jasad anonim di wilayah Jalan KH Agung Anang, Kecamatan Panjang.

Deden menjelaskan, jasad itu ditemukan warga usai banjir besar melanda hampir seluruh kecamatan di Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Pantau Pemilu Susulan Demak di Tengah Banjir, Komnas HAM: Menyedihkan

"Ditemukan oleh warga tadi pagi jam 8," kata Deden dalam keterangan tertulis, Minggu (25/2/2024).

Diduga jasad itu adalah korban banjir yang terseret arus saat air meluap pada Sabtu (24/2/2024) malam. Kesimpulan itu karena warga sekitar lokasi tidak mengenal korban.

"Berdasarkan keterangan dari warga sekitar bahwa jenazah tersebut bukan merupakan warga di sekitar Kecamatan Panjang, dan juga tidak ditemukan adanya kartu identitas dari jenazah tersebut," tutur Deden.

Baca juga: 6 Kecamatan di Bandar Lampung Direndam Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Dia menambahkan, dugaan bahwa korban terseret arus banjir juga karena saat evakuasi di beberapa wilayah pada Sabtu malam, ada lokasi yang tidak bisa dijangkau karena arus cukup deras.

Menurutnya, pada Minggu dini hari banjir terpantau mulai surut. Tetapi ada beberapa titik yang belum bisa dijangkau tim penyelamat.

"Ada beberapa lokasi yang masih belum terjangkau oleh tim dikarenakan berada di lokasi bantaran sungai dan arusnya masih kencang," ungkap dia.

Deden menjelaskan, jasad anonim itu berjenis kelamin laki-laki dan kini sudah dievakuasi ke RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Diketahui, sebanyak enam kecamatan di Kota Bandar Lampung mengalami banjir cukup parah. Ribuan warga terdampak dan harus mengungsi.

Banjir ini terjadi pada Sabtu (24/2/2024) sore setelah hujan lebat turun hanya sekitar 3 jam di beberapa wilayah di ibu kota Provinsi Lampung tersebut.

Berdasarkan data inventarisir Polda Lampung, lokasi banjir terparah terjadi di enam kecamatan yakni Kecamatan Kedaton, Rajabasa, Way Halim, Sukabumi, Kedamaian, dan Teluk Betung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com