Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai di Perbatasan RI Surut Akibat El Nino, Masyarakat Nunukan Diminta Waspada

Kompas.com - 22/02/2024, 17:54 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Kalimantan Utara, mengimbau masyarakat perbatasan RI-Malaysia khususnya warga Kecamatan Sembakung, Lumbis dan sekitarnya yang mendiami bantaran sungai, untuk siaga penuh.

Saat ini, Kabupaten Nunukan sedang mengalami kemarau panjang akibat dampak El Nino.

Baca juga: Kemarau Panjang, 300 Hektar Sawah di Manggarai Barat Gagal Tanam

Embung PDAM surut, dan mengharuskan adanya pemberlakuan jadwal aliran air bergilir. Bahkan sungai Sembakung yang biasanya mengalami banjir rutin di akhir tahun ikut mengering.

"Dampak El Nino ini kita tidak tahu sampai kapan. Tapi kita bisa lihat kekeringan yang terjadi sejak Desember 2023. Sungai Sembakung yang selama ini menjadi warning bagi kami karena seringnya banjir, debit airnya menyusut jauh, bisa kita katakan cukup ekstrem," ujar Kasubdit Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Nunukan, Mulyadi, Kamis (22/2/2024).

Penyusutan yang terjadi di sungai Sembakung memang menjadi salah satu barometer, betapa kekeringan yang terjadi tahun ini paling parah dibanding sebelumnya.

Biasanya, Kabupaten Nunukan yang memang selalu mengalami kekurangan air baku PDAM, hanya merasakan kekeringan dalam jangka waktu sebulan.

Namun kini, kekeringan sudah terjadi tiga bulan, dan musim penghujan tak kunjung tiba, meski pada dasarnya, Nunukan sudah memasuki musim basah.

"BNPB menetapkan tanggap darurat hydrometeorology salah satunya untuk Kabupaten Nunukan," imbuh Mulyadi.

Mulyadi kembali mengimbau agar masyarakat tidak mengendurkan kewaspadaan.

Ia mengatakan, jalur Sungai Sembakung yang menjadi jalur banjir kiriman dari Malaysia, bisa menjadi dua kali lebih berbahaya dibanding situasi biasa.

"Saya kok melihatnya kondisi ini adalah ketenangan sebelum badai. Ketika hujan deras mengguyur wilayah Malaysia, bisa jadi volume banjir kiriman lebih besar dari yang kemarin kemarin. Untuk itu, mohon masyarakat meningkatkan kewaspadaan," kata dia.

Kontraktor dermaga merugi

Akibat kekeringan panjang, kontraktor pembangunan dermaga rakyat di Sembakung juga mengeluhkan kerugian yang dialami.

Sebagaimana dituturkan Mulyadi, kontraktor dermaga Sembakung, menyewa LCT untuk material dan mempercepat jalannya pembangunan dermaga.

"Tapi karena sungai surut, kapal tidak bisa gerak. Mau tidak mau, karena sudah menyewa, kontraktor tetap membayar Rp 300 juta tanpa pernah sekalipun LCT tersebut bergerak karena sungai yang surut," tuturnya.

Akhirnya, proyek yang seharusnya dikebut, berjalan lamban dengan kendala yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com