Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Telan 3 Anjing, Buaya Seberat 700 Kg di Kaltara Terjebak di Parit

Kompas.com - 16/02/2024, 14:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BERAU, KOMPAS.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Berau, Kaltim, mengirim buaya gendut ke penangkaran buaya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Buaya yang diperkirakan memiliki bobot lebih 700 Kg tersebut, terlihat kekenyangan dengan perut buncit dan tak bergerak.

Diperkirakan predator tersebut sedang berkonsentrasi mencerna makanan dalam perutnya.

Baca juga: Seorang Warga Muna Diterkam Buaya Saat Duduk di Pelabuhan Laut, Korban Alami Luka Serius

"Dia (buaya) pasif karena kekenyangan. Jadi buaya gendutnya habis makan tiga ekor anjing. Mungkin dua atau tiga minggu lagi dia baru akan makan lagi," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau, Kalimantan Timur, Muhammad Ilyas, dihubungi, Jumat (16/2/2024).

Ilyas menuturkan, buaya tersebut dikirim BKSDA Berau ke Kota Tarakan pada Rabu (14/2/2024).

Awalnya, ada masyarakat melaporkan melihat buaya terjebak dalam parit yang ada di daerah Beribit, RT 12 Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Senin (12/2/2024).

Ketua RT setempat, menghubungi BPBD dan meminta BKSDA untuk melakukan evakuasi segera.

"Sampai di lokasi, terlihat buaya cukup besar, dengan panjang sekitar 4,77 meter. Cuman tubuh buaya besar karena gendut. Ditambah lagi menurut saksi mata dari warga sekitar, buaya dimaksud sebelumnya memakan tiga ekor anjing warga," tutur Ilyas.

Dalam kondisi perut buncit kekenyangan, buaya tersebut hanya diam di dalam parit dan tidak bisa bergerak.

Saat itu, kondisi parit sedang surut, sehingga buaya terdampar.

Petugas, kemudian melakukan evakuasi untuk memindahkan buaya itu ke dalam mobil single kabin milik Dinas Pemadam Kebakaran Berau.

Evakuasi dilakukan secara manual, dan dibutuhkan 20 orang untuk menggotong buaya tersebut.

"Kita bawa ke BKSDA Tanjung Selor, Bulungan. Kita menunggu jadwal kapal barang regular ke Tarakan. Di Kantor BKSDA, buaya sempat menjadi tontonan warga," lanjut Ilyas.

Kondisi buaya yang kekenyangan menguntungkan petugas. Sifat agresif predator tidak terlihat karena buaya sibuk mencerna makanannya.

Buaya itu hanya pasif, dan petugas terus menyiram tubuh buaya, menjaga kelembaban demi kenyamanan buaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com