Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Flores Timur Tembus Rp 17.000 Per Kilogram

Kompas.com - 15/02/2024, 11:16 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga beras di sejumlah pasaran di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan selama sepekan terakhir.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Flores Timur melaporkan berdasarkan pantauan lapangan, per Kamis (15/2/2024) harga beras premium Rp 17.000 per kilogram dan beras medium dijual Rp 15.000 per kilogram.

Kepala Disperindag Flores Timur Siprianus Ritan mengatakan, harga itu jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Harga Beras Naik, Warga: Saya Takut Nanti Malah Makin Banyak Penjahat

"Sejak beberapa hari kemarin memang harga beras terpantau melebihi harga HET," ujar Siprianus saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7/2023, pemerintah menetapkan HET beras medium berkisar Rp 10.900 - Rp 11.800 per kilogram dan Rp 13.900-14.800 per kilogram premium, tergantung zona masing-masing.

Adapun zona I yang meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi ditetapkan HET beras medium sebesar Rp 10.900 per kilogram dan HET beras premium sebesar Rp 13.900 per kilogram.

Di zona II yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Bangka Belitung, NTT dan Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 11.500 per kilogram, dan Rp 14.400 per kilogram untuk beras premium.

Sementara itu di zona III meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium Rp 11.800 per kilogram dan beras premium Rp 14.800 per kilogram.

Baca juga: Warga: Kolesterol Saya Naik Gara-gara Memikirkan Harga Beras Mahal

Siprianus melanjutkan, Pemkab Flores Timur telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat agar secepatnya menyalurkan beras bantuan berupa pasokan dan harga pangan (SPHP).

Dengan begitu harga beras di Kabupaten Flores Timur akan stabil.

Selain itu pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemprov NTT untuk melakukan kegiatan pasar murah.

"Pemda melalui Disperindag juga melakukan operasi pasar setiap hari untuk pemantauan harga dan stok beras," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com