Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Putus, Distribusi Logistik Pemilu di Sekadau Terhambat

Kompas.com - 13/02/2024, 18:45 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEKADAU, KOMPAS.com - Jembatan gantung di Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) putus pada Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Jessi Sinarta Sianturi mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) terhambat.

“Ada sebanyak 5 tempat pemungutan suara (TPS) di desa tersebut, distribusi logistiknya masih terhambat,” kata Jessi dalam keterangan videonya, Selasa siang.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu, Petugas di Banyumas Jalan Kaki Lewati Jembatan Gantung

Menurut Jessi, saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sungai Sambang untuk melakukan distribusi logistik menggunakan perahu warga.

"Kami berkoordinasi dengan kepala desa setempat, dan alternatifnya kita mengangkut logistik menggunakan perahu," ucap Jesse.

Kepala Desa Sungai Sambang Vinsencius Lican mengatakan, jembatan gantung putus juga menyebkan dua warga dan sebuah sepeda motor jatuh ke sungai.

“Kondisinya baik-baik saja, hanya lecet, tapi motornya berendam,” ucap Lican.

Lican menyebut, jembatan gantung tersebur telah berusia 24 tahun. Dia mengatakan jembatan itu dibangun pemerintah kabupaten.

“Saya berharap pemerintah turun dan memperbaikinya, karena jembatan ini akses penting bagi warga desa,” ungkap Lican.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com