Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Ditemukan di Pelabuhan Gorontalo

Kompas.com - 11/02/2024, 18:39 WIB
Rosyid A Azhar ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) kawasan Pelabuhan Gorontalo menyita ribuan bungkus rokok tanpa pita cukai. Rokok ilegal ini rencananya akan dibawa ke Malenge, Provinsi Sulawesi Tengah.

Kapolsek KPG Ipda Reza Reyzaldy mengatakan rokok tanpa pita cukai tersebut didapat saat petugas memeriksa barang bawaan milik calon penumpang KM Sabuk Nusantara 102 yang akan berangkat di Pelabuhan Gorontalo.

Baca juga: Kontainer Rokok Ilegal Asal Surabaya Diamankan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

“Dari hasil pemeriksaan tadi malam, personel Polsek KPG menemukan empat kardus yang berisi 1.768 bungkus rokok tanpa pita cukai,” kata Ipda Reza, Minggu (11/2/2024).

Ribuan bungkus rokok tanpa pita cukai tersebut dibawa oleh seorang pria berinisial F.

Dia merupakan kurir yang dimintai tolong oleh saudara kandungnya berinisial FM untuk mengantarkan rokok tersebut ke Pelabuhan Gorontalo.

Rokok-rokok tersebut akan diantar ke Desa Malenge, Kecamatan Walea, Kepulauan Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Pantas Saja Rokok Ilegal Digemari, Harganya Murah, yang Jualan Pun Cuan

Dari pengembangan informasi diketahui bahwa FM pemilik ribuan bungkus rokok tanpa pita cukai ini membeli dari seseorang yang tidak dia kenal dan akan dijual kembali di wilayah Sulawesi Tengah.

“Keduanya telah diamankan di Polsek Kawasan Pelabuhan Gorontalo dan diserahkan ke Satuan Reskrim Polresta Gorontalo Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lanjut,” ujar Ipda Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com