Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dari Anies-Prabowo yang Gelar Kampanye Terakhir di Jakarta, Ganjar-Mahfud Pilih di Semarang

Kompas.com - 09/02/2024, 08:05 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memilih mengadakan kampanye akbar terakhir di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (10/2/2024).

Hal ini berbeda dari capres-cawapres nomor urut 1 dan 2 memilih mengadakan puncak kampanye di Jakarta.

Pemilihan itu sengaja dilakukan saat hari terakhir puncak kampanye untuk membilas pengaruh Joko Widodo (Jokowi) untuk Prabowo di Jateng yang kerap disebut "Kandang Banteng".

Baca juga: Jelang Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Bandung, Desy Ratnasari Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Ada Apa?

"Peneguhan bahwa Jawa Tengah 'kandang banteng' dengan keputusan TPN kampanye akbar ada di Jateng, iya. Sampai tanggal 14 Februari tak bilas terus (efek Jokowi) biar bersih," tutur Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng, saat jumpa pers di Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis (8/2/2024).

Dia mengatakan, sebenarnya TPN dari awal sudah memilih Jateng menjadi tempat kampanye akbar terakhir. Hanya saja, masih bernegosiasi menentukan pilihan kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah.

Mengingat beberapa waktu terakhir Jateng kerap dikunjungi paslon lainnya, ini menjadi upaya penguatan basis PDI-P di pemilu legislatif ataupun pemenangan Ganjar-Mahfud.

"Betul, apa pun yang terjadi kita akan berjuang mati-matian, bagaimana caranya kita tetap menjadi kandang banteng. Dan kandang banteng bukan hanya pemenangan pemilu legislatif, tetapi juga pemenangan pilpres," tegasnya.

Pihaknya memperkirakan 135.000 warga Jateng dan para relawan akan meramaikan kampanye akbar itu.

Sementara sederet musisi akan menyemarakkan perhelatan puncak kampanye itu, di antaranya, Slank, NDX AKA, Nella Kharisma, Woro Widowati, Cak Lontong, Nassar, Oppie Andaresta, dan seterusnya.

Selain itu, Ketua Umum PDI-P Megawati Sukarnoputri bersama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga akan hadir memberikan orasi semangat pada kampanye hari terakhir itu.

Para ketua umum partai pendukung lain juga hadir, yakni Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang beserta jajaran fungsionaris seluruh partai.

Hadir pula Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid beserta jajaran TPN beserta para Deputi, termasuk Andika Perkasa dan Sandiaga Uno, dan jajaran juru kampanye nasional TPN.

Baca juga: Kampanye di Cianjur, Anies Tegaskan Pentingnya Perubahan

Hadir juga Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P yang juga Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto "Pacul", dan para koordinator relawan.

"Akan banyak sekali dampak ekonomi yang positif bagi warga Semarang atas hajatan rakyat ini, yang dipastikan ikut bergerak karena tamu yang memenuhi Semarang. Usaha hotel dan penginapan, kuliner, transportasi akan menjadi bergairah dan warga Semarang harus menangkap peluang ini," tuturnya.

Sementara kampanye di daerah masih terus dilakukan untuk "membilas" dampak kampanye dari paslon lainnya ssehingga mampu mengembalikan suara pemilih Jateng untuk PDI-P.

"Ada kampanye below the line, bawah tanah tidak terlihat," tandas Agustina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com