Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Banyak yang Ingin Kuasai Jateng, Bambang Pacul: Kalau Banteng Terdesak, Keluar Tanduknya

Kompas.com - 05/02/2024, 07:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tidak menampik ada upaya dari berbagai beberapa pihak yang hendak “merontokkan” dominasi perolehan suara PDI-P di Jateng.

Bagi Ketua Komisi III DPR RI itu, upaya perontokan suara PDI-P di Jateng sebagai "kandang banteng" justru akan menjadi penyemangat semua kader untuk kompak memenangi Pemilu 2024. 

“Bukan hanya menggetarkan, tetapi mungkin merontokkan (kandang banteng) juga. Tetapi, di sini semangat banteng. Kita akan melihat bagaimana banteng terdesak maka banteng akan keluar tanduknya. Jadi tidak usah khawatir,” ujar Bambang Pacul di sela-sela kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Pringgodani, Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Puan: Jateng Tetap Kandang Banteng

Bambang mencontohkan ada belasan ribu simpatisan PDI-P Kabupaten Wonogiri yang sudah datang sejak pagi memadati Stadion Pringgodani Kota Wonogiri. Kondisi itu menjadikan semangat simpatisan yang siap melawan dan memenangi pemilu pada 14 Februari 2024.

Bambang optimistis para kader memiliki semangat tempur luar biasa akan dapat mempertahankan keberadaan Jateng sebagai "kandang banteng".

“Kami memiliki semangat perlawanan dan hal inilah yang akan meretas semua kekurangan yang dimiliki PDI-P. Dan orang pada lupa kalau PDI-P punya semangat luar biasa untuk menang dalam Pemilu 2024,” ungkap Bambang.

Bambang mengaku sudah menginstruksikan kepada semua kader agar tidak melakukan hal seperti kejadian di Gunungkidul, yakni kader PDI-P menunjukkan salam tiga jari saat mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas.

“Apakah PDI-P (Jateng) tidak bisa terjadi yang di Gunung Kidul, mohon maaf kami ngerem. Kalau ndak lewat. Kami minta kawan-kawan tidak melakukan,” ungkap Bambang.

Soal sivitas akademika perguruan tinggi yang menyampaikan petisi keprihatinan demokrasi di Indonesia, Bambang menyatakan, bukan kapasitasnya memberikan tanggapan. Persoalan itu menjadi kapasitas para pengamat untuk menanggapinya.

“Biarkan pengamat yang bercerita. Kami tugasnya adalah memenangkan Ganjar-Mahfud dan PDI-P di Jawa Tengah,” demikian Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com