Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Tegal, Sandi Uno Harap Pelaku UMKM Menangkan Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 04/02/2024, 17:31 WIB
Tresno Setiadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno berharap bisa meraih dukungan dari para pelaku UMKM di Kota dan Kabupaten Tegal di Pemilu 2024.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebut, basis masyarakat seperti pelaku UMKM cukup menentukan dalam kemenangan Pilpres.

Apalagi, kata Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini, secara nasional jejaring pelaku UMKM mencapai 64 juta orang.

Baca juga: Sandiaga Uno Yakin PPP Bisa Dongkrak Suara Ganjar-Mahfud di Jawa Barat

"Dan para caleg di sini harus bisa meyakinkan UMKM agar bisa menjadi basis pemilih yang sangat besar untuk menjatuhkan pilihan pada PPP dan Ganjar-Mahfud."

Demikian kata Sandiaga usai diskusi dengan pelaku UMKM dan Caleg PPP di RM. Bang Awi, Kota Tegal, Jateng, Minggu (4/2/2024).

Sandiaga mengaku berhasil merangkum dialog menarik dengan para pelaku UMKM di Tegal.

Mulai dari pemilik usaha warteg, kacang bogares, tahu aci, dan batik tegalan. Dan diketahui, UMKM di Tegal memiliki potensi menjangkau pasar lebih luas.

"Menjelang 14 Februari semangat gaspol Insha Allah amankan raihan PPP yang sudah di atas empat persen."

"Dan ini jadi basis suara Pak Ganjar-Mahfud, dan saya ditugaskan langsung oleh TPN untuk mengawal perolehan suara yang maksimal di Tegal," kata Sandi.

Menurut Sandi, PPP dan pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi pelaku UMKM, mulai dari pengemasan, pemasaran, hingga permodalan.

"Jadi kita komitmen dan Ganjar-Mahfud adalah pimpinan dari rakyat biasa. Mereka berdua tahu kebutuhan UMKM," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno Yakin PPP Lolos Ambang Batas di Pemilu 2024

Menjelang debat terakhir Pilpres, kata Sandi, pihaknya sudah memberikan masukan kepada Capres Ganjar Pranowo.

"Tiga hal yang akan jadi fokus Pak Ganjar. Pertama dia adalah Presidennya rakyat, terutama rakyat kecil yang mementingkan ekonomi, kedua adalah keberlanjutan program-program pemerintah sekarang," kata Sandiaga.

"Karena PPP adalah partai pendukung pemerintah. Dan ini akan dilanjutkan, ditambahkan, ditingkatkan dan disamaratakan."

"Bansos, BLT, Kartu Prakerja dan sebagainya. Terakhir kita akan fokus di ekonomi karena itu adalah tuntutan dari masyarakat yang diwakili UMKM," kata Sandi.

Sandi mengatakan, Ganjar sudah cukup siap menghadapi debat Pilpres terakhir melawan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Minggu malam ini.

"Tapi kita tidak boleh jumawa. Tapi persiapan sudah luar biasa. Apa yang disampaikan Pak Ganjar di GBK kemarin telah merangkum apa yang menjadi perjuangan kita," kata Sandi.

"Untuk menghadirkan harga harga murah, kerja mudah, pemerintahan yang bersih bebas korupsi, dan fokus kepada ekonomi masyarakat khususnya ekonomi wong cilik," imbuh Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com