Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sicairos Valdes Roberto Bos Gangster Meksiko yang Ditangkap di Nganjuk, Berusia 27 Tahun, Terlibat Perampokan di Bali

Kompas.com - 03/02/2024, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sicairos Valdes Roberto (27), bos gangster asal Meksiko yang terlibat kasus penembakan di Bali, berhasil ditangkap di Nganjuk, Jawa Timur.

Pria 27 tahun itu ditangkap saat berada di Terminal Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat ditangkap, Sicairos berstatus buron karena terlibat kasus penembakan warga negara (WN) Turkiye bernama Turan Mehmet (40).

Peristiwa tersebut terjadi di Villa Palm House, Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: WN Meksiko DPO Penembakan WN Turkiye di Bali Ditangkap di Nganjuk

Sebelum mengamankan Sicairos, polisi lebih dulu menangkap tiga pelaku lainnya yakni Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36).

Ketiga pelaku ditangkap di sebuah rumah kontrakan, Jalan Jempiring, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Minggu (27/1/2024) sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat penangkapan ketiga pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa helm, pakaian yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Selaun itu ditemukan sejumlah uang tunai pecahan rupiah dan mata uang hasil yang diduga hasil dari kejahatan pelaku.

Sicairos adalah pemimpin dari kelompok tersebut dan juga merencanakan kejahatan.

Baca juga: 4 WN Meksiko Rampok dan Tembak Pria Turkiye di Bali, Satpam Vila Disandera

Carter mobil dari Bali ke Jawa Timur

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Puro mengatakan Sicairos kabur dengan menyewa mobil ke Jawa Timur.

Ia sempat pura-pura cek in di hotel. Namun ia berencana kabur ke Surabaya menggunakan bus.

"Dari Bali, (pelaku) carter mobil (ke Jawa Timur). Kemudian, dia pura-pura ke hotel dan di hotel dia hanya pura-pura cek in, (tapi) lanjut ke terminal Nganjuk mau naik bis," kata dia.

Saat menangkap Sicairos, polisi juga mengamankan beberapa senjata api yang ia bawa.

“Satu pucuk senpi jenis Baykal Makarov 800 mm. Ini diduga dipakai menembak korban (WN Turkiye), ditemukan dekat-dekat TKP,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Baca juga: Fakta Komplotan WN Meksiko Tembak WN Turkiye di Bali demi Rp 93 Juta

Bawa kabur uang senilai Rp 93 juta

Tiga pria warga negara Meksiko berinisial ACJ (32), MJA (24), DGV (36), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Selasa (30/1/2024). Ketigan WN Meksiko ini ditangkap atas kasus penembakan terhadap WN Turkiye, berinisial TM, di sebuah vila di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta Tiga pria warga negara Meksiko berinisial ACJ (32), MJA (24), DGV (36), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Selasa (30/1/2024). Ketigan WN Meksiko ini ditangkap atas kasus penembakan terhadap WN Turkiye, berinisial TM, di sebuah vila di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Sementara itu korban perampokan, Turan Mehmet (40) mengalami luka serius setelah lima butir peluru senjata api bersarang di tubuhnya saat perampokan terjadi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, pelaku terlebih dulu mengintai lokasi sebelum melakukan perampokan.

Lalu ketiga pelaku sempat menanyakan alamat ke sekuriti vila sebelum menodongnya dengan sejata api.

"Dalam menjalankan kejahatannya, salah satu pelaku sebelumnya terlebih dahulu melakukan penyerangan dengan menyandera dan menodongkan senjata kepada salah satu sekuriti vila," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: WN Meksiko Tembak WN Turkiye di Bali Pakai Senjata Pabrikan dan Peluru Buatan PT Pindad

Seusai melumpuhkan sekuriti, para pelaku masuk ke dalam vila, melakukan penembakan kepada penghuni vila hingga melukai Turan Mehmet.

Sebelum beraksi, pelaku telah menyiapkan senjata api. Berdasarkan penyelidikan polisi, senjata api itu ternyata buatan pabrikan.

Berdasarkan hasil uji balistik Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali, diketahui bahwa proyektil, selongsong, dan peluru yang ditemukan di TKP merupakan peluru kaliber 7,65x17 milimeter buatan PT Pindad. Usai beraksi, pelaku membuang senjata api tersebut.

Jansen menuturkan, polisi berhasil menemukan sepucuk senjata api berjenis Baykal Makarov buatan Rusia di sekitar TKP.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 WN Meksiko Penembak WN Turkiye di Bali

Dari hasil penyelidikan sementara, penembakan dilatarbelakangi perampokan.

Pelaku ternyata membawa kabur uang tunai Rp 30 juta milik korban dan uang 4.000 dollar Amerika atau senilai total Rp 93 juta.

Menurut hasil penyelidikan awal bahwa pelaku dan korban tidak saling mengenal. Namun polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kemungkinan adanya motif lain

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com