KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami empat kali gempa letusan atau erupsi pada Jumat (2/2/2024) pukul 12.00 Wita-18.00 Wita.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, gempa letusan ini memiliki amplitudo 47.3 mm, dan durasi 62-108 detik.
"Teramati 4 kali letusan dengan tinggi 1.500 meter dan warna asap putih dan kelabu," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Jumat.
Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Disertai Awan Panas Guguran 700 Meter
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.500 meter di atas puncak kawah.
PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat gunung tersebut mengalami 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3.7-37 mm, durasi 21-193 detik.
Sembilan kali low frekuensi dengan amplitudo 4.4-37 mm, durasi: 8-41 detik; dua kali vulkanik dangkal, amplitudo 5.1-16.2 mm, durasi 11-16 detik, dan satu vulkanik dalam dengan amplitudo 10.5 mm, S-P 1.5 detik, durasi 14 detik.
Bobyson mengatakan hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.
Masyarakat di sekitar, wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.
Baca juga: Jumat Pagi, Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Awan Panas Guguran
Selain itu diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Kemudian, mewaspadai potensi banjir lahar pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Jika terjadi hujan abu diharapkan memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.