Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar, Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terkubur dengan Karung di Aceh

Kompas.com - 01/02/2024, 18:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Pidie, Aceh menggelar rekonstruksi atau reka ulang 13 adegan kasus pembunuhan Sri Wahyuni Ningsih (34), wanita yang dikubur dengan karung oleh suaminya sendiri di Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.

"Ada 13 reka ulang yang dilakukan dan terdapat beberapa fakta baru yang didapatkan saat reka ulang," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Rangga Setyadi, di Pidie, Kamis (1/2/2024).

Reka ulang digelar di lokasi kejadian di rumah kontrakan di Jalan Titeu-Tongpudeng, tepatnya di depan Meunasah Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie.

Baca juga: Pembunuhan Bermotif Asmara Sesama Jenis di Kuningan, Korban Dibuat Seolah Bunuh Diri

Tersangka M (37) dan barang bukti, serta ibu tersangka juga berada di lokasi. Sang ibu bahkan sempat memeluk pelaku saat beranjak dari TKP, disaksikan warga setempat.

Rangga menyampaikan, temuan terbaru dari reka ulang tersebut di antaranya cara tersangka mencekik, dan menindih dengan menduduki perut korban.

Juga bagaimana cara pelaku mengunci kaki korban, serta muka yang ditutup bantal.

Kemudian, juga diperlihatkan bagaimana pelaku meminta, melihat ponsel korban yang diduga selingkuh, lalu menyuruh korban menangkap layar foto selingkuhan.

"Hingga ada adegan pelaku tidur sambil memeluk jasad korban pada lantai di dalam kamarnya, setelah itu korban dimasukkan dalam karung goni dan ditanam dalam kamar," kata dia.

Selain itu, lanjut Rangga, banyak adegan yang dilewatkan seperti saat membeli karung goni ke pasar yang digunakan untuk membungkus jasad korban, serta pelaku juga sempat minum kopi di warung sebelah rumahnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pria Bernama Gadis oleh Pasangan Sesama Jenisnya

“Nantinya setelah rekonstruksi ada revisi sebelum kita dilimpahkan ke kejaksaan, seperti saat bobok tanah dulu, baru disiram lantainya dan pintu kamar belakang ditutup pakai seng setelah korban ditanam," kata Rangga.

Sebelumnya, jasad Sri Wahyuni Ningsih ditemukan warga ditanam dengan karung di dalam kamar rumah kontrakannya, Jumat (12/1/2024).

Korban dibunuh oleh suaminya sehari sebelum ditanam, karena pelaku cemburu atas dugaan adanya perselingkuhan.

Pelaku yang sempat kabur akhirnya ditangkap di kawasan Belawan, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com