Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pj Bupati PPU Pasang Stiker Khusus di Rumah-rumah Warga Penerima BPJS Ketenagakerjaan

Kompas.com - 31/01/2024, 11:39 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun memberikan dukungannya kepada para pekerja rentan di Kabupaten PPU. Salah satunya dengan memasang stiker khusus di rumah-rumah warga penerima manfaat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Aksi itu dilakukan Makmur setelah menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 10.000 pekerja rentan di halaman Kantor Camat Penajam, Selasa (30/1/2024).

Pada kesempatan itu, Makmur didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahruddin M Noor, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Faisal Arifuddin, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi M S Kuncoro, Camat Penajam, serta Lurah Sungai Parit.

Rombongan itu langsung menuju kediaman warga yang berada di Kelurahan Sungai Parit untuk memasang stiker khusus penerima BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Rumah di Penajam Paser Utara Tak Sampai Rp 200 Juta, Cek di Sini (II)

Inisiatif tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU kepada pekerja rentan yang membutuhkan BPJS Ketenagakerjaan.

Pemasangan stiker di rumah mereka diharapkan dapat menjadi simbol dan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja rentan tetap terlindungi.

Makmur menjelaskan, lewat pemasangan stiker, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya perlindungan sosial, khususnya dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang membuat setiap pekerja merasa dihargai dan dilindungi, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi rentan,” ujar Makmur melalui keterangan persnya, Rabu (31/1/2024).

Pemasangan stiker ini juga diiringi dengan upaya Pemkab PPU untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan prosedur BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Rumah di Penajam Paser Utara Tak Sampai Rp 200 Juta, Cek di Sini (I)

Serangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi akan diselenggarakan untuk memastikan bahwa warga memahami hak-haknya sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Pada kesempatan tersebut, Makmur menyempatkan diri berdialog dengan salah satu warga penerima BPJS Ketenagakerjaan. Ia bertanya mengenai keseharian anggota dan keluarganya.

"Bapak sehari-hari kegiatannya apa?” tanya Makmur.

"Saya bekerja serabutan pak, kadang kerja bangunan, kadang mencari bambu,” jawab warga tersebut.

Makmur pun langsung menginstruksikan Lurah Sungai Parit dan Camat Penajam agar warga tersebut diberikan pelatihan keahlian sebagai pekerja konstruksi bangunan. Pelatihan ini memberikan sertifikasi konstruksi bangunan yang diakui.

“Saya minta lurah untuk membantu warganya ini untuk dilatih menjadi tenaga konstruksi, pemerintah tidak susah, tinggal lurahnya harus bersama-sama bekerja. Sudah, tenang saja, kalau masih ada Beliau, Ketua DPRD, aman saja,” kata Makmur Marbun sambil melirik dan tersenyum ke arah Syaruddin M Noor.

Baca juga: KPK Kembali Tetapkan Eks Bupati Penajam Paser Utara Tersangka, Kali Ini Diduga Korupsi Penyertaan Modal

Sebagai informasi, cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten PPU saat ini mencapai 65 persen. Rinciannya, pekerja penerima upah sebanyak 20.127 orang dan pekerja bukan penerima upah 17.013 orang. 

Pekerja rentan yang sudah terdaftar tersebar di Kecamatan Sepaku adalah 1.636 orang, Kecamatan Babulu 2.058 orang, Kecamatan Waru 859 orang, serta Kecamatan Penajam 4.468 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Regional
Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi 'Game Online' Berujung Penjara

Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi "Game Online" Berujung Penjara

Regional
Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Regional
Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Regional
 Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Regional
Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Regional
Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Regional
Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Regional
Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Regional
Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Regional
Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Regional
Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Regional
Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Regional
Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com