Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasien di RS Semen Padang Saat Terjadi Ledakan, Jalan Kaki Sendiri dari Lantai 4, Lihat Kepulan Asap Putih

Kompas.com - 31/01/2024, 09:05 WIB
Rachmawati

Editor

"Bahwa di sini bukan bom, tidak ada terjadi bom, ini perlu diluruskan supaya masyarakat tidak khawatir," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Saat ini pihaknya bersama petugas terkait berupaya mengevakuasi pasien.

"Karena rumah sakit tidak beroperasional, tentunya pasien ini butuh perawatan, sehingga dipindahkan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.

Ia juga mengatakan tim Inafis saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut.

"Ini kita sedang mendalami (penyebab ledakan), Tim Inafis melakukan kegiatan di dalam, kita mengamankan TKP," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Baca juga: Kronologi Ledakan di Semen Padang Hospital, Berawal dari Perbaikan AC

Ada 18 korban alami luka robek

Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun ada 18 orang yang mengalami luka robek dan lecet.

"Jadi korban luka karena ledakan itu sebanyak 18 orang, terdiri dari tujuh orang yang dirawat karena luka robek, kemudian delapan orang hanya lecet dan bisa pulang. Jadi yang sedikit perlu perhatian ini ada tujuh orang," kata Ferry pada Selasa (30/1/2024) malam.

Kapolresta menambahkan, dari 18 orang korban itu di antaranya cleaning service (petugas kebersihan) hingga pasien rawat jalan.

Baca juga: Bukan Bom, Ledakan di Semen Padang Hospital Berasal dari AC Sentral

Lokasi terparah terdampak ledakan ialah di lantai 1 karena kaca pecah hingga plafon rusak parah.

"Kami jelaskan dulu, supaya tidak blunder informasi salah, ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom, yang terjadi adalah di lantai 7 sedang dilakukan perbaikan AC, jadi sedang melakukan las," kata Ferry Harahap.

"Kemudian pekerja istirahat sehingga meninggalkannya, mungkin lupa gas las itu ditutup atau tidak, sehingga meledak enam unit outdoor central AC," kata dia.

AC sentral terpusat itu, lanjut dia, berada di lantai atas, sehingga ledakan cukup keras mengakibatkan kaca di lantai 6 pecah.

Ia mengatakan karena AC rumah sakit tersebut sentral, maka menjalar dan meledak di lantai 1. Sementara ruang pelayanan tepat di depan lift.

"Jadi tidak ada ledakan bom, yang ada akibat intalasi AC, itu dulu," imbuh dia.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Semen Padang Hospital, Pengunjung Berlarian Selamatkan Diri

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra | Editor: David Oliver Purba), Tribun Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com