Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kandang Domba Mewah di Banjarnegara, Ini Cerita Pemiliknya

Kompas.com - 31/01/2024, 05:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan potongan video kandang domba mewah seperti layaknya rumah mewah di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, tampak dari luar bangunan dua lantai seperti sebuah rumah pada umumnya dengan cat tembok warna abu-abu dan hitam.

Pada bagian depan terdapat sebuah teras dan pintu berukuran besar. Dilengkapi juga dengan jendela dan lubang ventilasi.

Baca juga: Saat Anies Enggan Komentari Video Viral Diduga Fahri Hamzah

Namun saat pintu dibuka, di dalamnya terdapat banyak domba. Domba-domba itu berjejer seperti di dalam kandang dengan pembatas terbuat dari stainless steel.

Setelah ditelusuri, bangunan itu ternyata milik seorang pria bernama Dafit Susanto. Bangunan itu berdiri di sebuah gang di Desa Batur, Kecamatan Batur, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota.

Dafit mengatakan, kandang tersebut baru selesai dua bulan lalu dengan menghabiskan uang hingga Rp 500 juta.

"Untuk bangunan secara keseluruhan sekitar Rp 500 juta," ungkap Dafit kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Lantai kandang tersebut menggunakan keramik dan bagian dindingnya menggunakan granit. Namun yang difungsikan baru lantai dasar.

Lebih lanjut Dafit mengatakan, rela mengeluarkan uang banyak untuk membangun kandang mewah karena hobi memelihara domba, khusunya domba batur.

Untuk diketahui, domba batur merupakan salah satu rumpun domba lokal Indonesia yang mempunyai sebaran asli geografis di Banjarnegara. Domba batur kerap dijadikan sebagai domba kontes.

Dafit mengaku selama ini lebih sering menghabiskan waktu di kandang. Bahkan saat ini ia juga tinggal di bangunan tersebut.

"Biar kita di kandang nyaman, dombanya juga nyaman. Kadang-kadang ada tamu juga merasa nyaman," ujar Dafit.

Untuk perawatan kandang, kata Dafit, cukup dibersihkan secara rutin.

"Pertama dibersihkan dari kotoran, kemudian disapu dan dipel rutin. Pengaruhnya besar untuk untuk kesehatan, domba juga sehat," kata Dafit.

Saat ini Dafit memiliki 20 ekor domba batur unggulan. Domba-domba miliknya juga kerap memenangkan kontes sehingga harga jualnya tinggi.

"Untuk yang kualitas bagus, yang masih kecil usia empat bulan harganya Rp 10 juta. Kalau sudah besar bisa Rp 20 juta sampai Rp 50 juta per ekor," ujar Dafit.

Dafit memasarkan domba miliknya ke berbagai kota hingga wilayah Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com