Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Enggan Komentari Video Viral Diduga Fahri Hamzah

Kompas.com - 30/01/2024, 22:36 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi adanya video yang diduga Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah menyebut bahwa Anies dan Muhaimin Iskandar akan menjadi tersangka usai Pemilu 2024.

"Gak perlu ditanggapi (pernyataan Fahri Hamzah)," kata Anies di Lapangan Rancanini, Padarincang, Serang, Banten, Selasa (30/1/2024).

@ompunet

 

? Inspiring Motivation - D'Santos

Anies justru lebih memilih untuk membicarakan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.

Seperti, persoalan harga bahan pokok yang mahal, sulitnya mendapatkan lapangan kerja hingga masyarakat kekurangan tanah garapan.

Baca juga: Soal Ganjar dan Anies Disebut Jalin Komunikasi, Fahri Hamzah: Bergabungnya Orang Marah

"Kita lagi butuh rakyat untuk dapat perlindungan, rakyat untuk dapat kebutuhan hidup, itu yang lebih penting dikomentari," ujar dia.

Dalam video yang menyebar di media sosial, Fahri menyebut penetapan tersangka Anies dan Cak Imin terjadi karena keduanya sering mengkritik program food estate.

Padahal, hingga saat ini belum ada fakta kegagalan food estate yang ramai jadi sorotan.

"Yang tersangka setelah Pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin," kata Fahri seperti dikutip dari rekaman video di akun Tiktok @ompunet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com