Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Sri Sultan HB X Gelar Pertemuan Tertutup, KPH Notonegoro: Jangan Dinarasikan Lain

Kompas.com - 28/01/2024, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menggelar pertemuan tertutup di Keraton Kilen selama satu jam, Minggu (28/1/2024).

Menurut menantu Sri Sultan HB X l, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro, dirinya tak mengetahui topik yang dibicarakan kedua tokoh itu.

"Pertemuannya kurang lebih satu jam, kalau ditanya ngobrolin apa saya enggak tahu. Jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah, bapak presiden dengan Ngarsa Dalem sering bersilaturahmi," ujarnya, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Jokowi dan Sultan HB X Bertemu Empat Mata Selama Satu Jam di Keraton Kilen Yogyakarta

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Keraron Kilen sekitar pukul 10.25 WIB.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Program Kartu Jokowi Bagus, tapi Banyak Salah Sasaran

Mantan Wali Kota Solo yang menggunakan mobil Alphard AB 1224 ZA itu sempat menyapa wartawab sebelum masuk gerbang Keraton Kilen.

Menurut Noto, Ngarsa Dalem menyambut Jokowi di Keraton Kilen karena bukan hari kerja.

"Kebetulan hari Minggu, Ngarsa Dalem tidak di Kepatihan, di sini kan juga banyak pariwisata sehingga dawuhnya (perintah) Ngarsa Dalem diterima di Keraton Kilen," ujarnya.

Selain itu, Noto menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut sudah beberapa kali terakhir sering menggelar pertemuan tertutup. Keduanya bertemu saat Idul Fitri tahun lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com