LAMPUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto kembali "menjual" KTP Sakti sebagai program unggulan pasangan Ganjar-Mahfud.
Hasto mengatakan, KTP Sakti adalah program hasil "napak tilas" Ganjar Pranowo saat terjun langsung ke masyarakat.
"Dari blusukan, Pak Ganjar mendapatkan fakta banyak program kartu yang salah sasaran," kata Hasto saat kampanye terbuka di Lampung, Minggu (28/1/2024).
Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Seluruh Ketum Parpol Pengusung Dukung Mahfud Mundur dari Menkopolhukam
Hasto menyebut terlalu banyak program dan kartu dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang beredar di kalangan masyarakat kelas bawah.
Dia mengatakan, program dan kartu dari Jokowi sebenarnya bermaksud baik, tapi terlalu banyak dan tumpang tindih.
"Dari seluruh program-program yang baik dari pemerintahan Presiden Jokowi, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Prakerja, Bansos, BLT yang banyak disalah sasaran," katanya.
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Hasto: Sudah Diprediksi Lama
Menurut Hasto, semua program yang baik itu telah diambil intisarinya dan dijadikan satu program unggulan.
"Oleh Pak Ganjar-Mahfud dijadikan satu, KTP Sakti," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.